Rondeaktual.com, Jakarta – Hati-hati bertanding di luar negeri. Menyerah atau tumbang TKO/KO bisa berakibat buruk terhadap jadwal pertandingan yang sudah disepakati. Hery Andriyanto, 31 tahun, dari Jawa Tengah mengalaminya.
Menurut konsultan V`s Boxing Promotion, Martinez dos Santos, Hery Andriyanto tumbang TKO pada 21 Juli 2018 di Town Plaza, Mangallanes, Filipina. Hery TKO dari Al Rivera, petinju Filipina yang pernah menghentikan perlawanan petinju Indonesia, Rusmin Kie Raha.
Rondeaktual.com mencobba mencari tahu bagaimana sebenarnya kekalahan Hery. Apakah tumbang akibat pukulan atau memang sengaja “lempar handuk” menyerah demi menyelamatkan pertandingan 11 Agustus. Sayang Hery sulit dihubungi.
Kubu V`s Boxing Promotion tidak mau mengambil risiko dan dengan terpaksa membatalkan rencana pertandingan Hery Andriyanto dengan Isack Letidena Junior. KTPI juga tidak akan mengeluarkan izin tanding.
Hery-Isack dijadwalkan bertanding 12 ronde kejuaraan Indonesia kelas welter yunior versi KTPI di Gedung Olahraga Samapta, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Agustus 2018.
Untuk mempertahankan pertandingan 11 Agustus, kubu V`s Boxing Promotion telah memanggil petinju tangguh banyak pengalaman dari Jawa Timur, Roy Mukhlis sebagai lawan baru Isack Letidena Junior dari Kolana Batulolang Boxing Camp Jakarta.
Nama Hery Andriyanto resmi dicoret dengan membatalkan pengiriman uang panjar 30% dari bayaran pertandingan 11 Agustus, yang dipromotori Milasari Anggraini.
Martinez dos Santos sangat menyayangkan langkah Hery Andriyanto pergi ke Filipina pada 21 Juli, sementara ia harus bertanding di Magelang 11 Agustus. Kuat dugaan kepergian Hery ke Filipina tidak dilengkapi dokumen perjalanan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), yang sekarang dipimpin mantan perenang nasional Richard Sambera.
Aturan tinju menyebutkan, kekalahan TKO/KO butuh interval setidaknya satu bulan untuk bisa bertanding lagi.
PROTES FERRYSANAHU KUAHATY
Sebelumnya kubu Satria Menoreh Kulon Progo Yogyakarta, Ferrysanahu Kuahaty mengajukan keberatan atas rencana pertandingan Hery Andriyanto di Magelang, 11 Agustus.
Menurut Ferry, pihak promotor atau organisasi tinju belum pernah menghubungi dirinya. “Saya bertahun-tahun membina Hery Andriyanto dari nol sampai juara. Tiba-tiba dia mau main atas nama Wangunrejo Boxing Camp Purworejo. Itu sangat mengecewakan kami,” kata Ferry kepada Rondeaktual.com, melalui pesan WhastApp, dua hari yang lalu.
Finon Manullang