Rondeaktual.com – Jangan main-main dengan Virus Corona. Sejumlah jadwal penting termasuk kejuaraan dunia WBC dan WBO dan Award of Year dibatalkan. “Kalau pertandingan lokal mungkin masih aman. Sementara, yang mau saya bikin nanti adalah tinju dunia. Petinju, supervisor, wasit dan hakimnya semua dari luar negeri,” kata Armin Tan.
Armin Tan telah menyusun rencana pertandingan kelas dunia antara Tibo Manabesa (Indonesia) melawan Toto Landero (Filipina). Pertarungan dijadwalkan di Wisma Serbaguna, Jalan New Dhelhi, Pintu Satu Senayan, Jakarta, Sabtu, 21 Maret 2020. Seluruh rombongan tinju akan menginap di hotel bintang lima, yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki ke arena pertandingan.
“Sangat mencemaskan dan itu (virus corona) mematikan. Saya harus minta pendapat, bagaimana nasib pertandingan 21 Maret mendatang. Diteruskan atau tidak,” kata Armin Tan.
Jika Tibo Monabesa dapat memenangkan pertandingan, kemungkinan bisa menembus peringkat 2 WBC.
Sabuk juara dunia WBC sekarang dikuasai oleh Kenshiro Teraji (Jepang), yang merebut gelar di Ariake Colosseum, Jepang, 20 Mei 2017, menang angka 12 ronde atas juara asal Meksiko, Ganigan Lopez. Sejak juara, Teraji sudah tujuh kali mempertahankan gelar.
Tibo sekarang berada di peringkat tengah WBC dan menyandang gelar juara dunia IBO light flyweight.
Namun, Armin Tan (promotor, manajer, dan pelatih Tibo), ingin Tibo melepas gelarnya kemudian konsentrasi mengejar gelar dunia yang lebih bergengsi, yaitu WBC.
Menurut Armin Tan, sudah ada tawaran 50 ribu dolar AS agar Tibo datang ke Australia untuk mempertahankan gelar dunia IBO-nya melawan petinju setempat.
“Itu masih jauh, rencananya Juli. Segala sesuatu masih bisa berubah termasuk masalah bayaran. Saya tidak mau petinju saya dibayar murah. Saya ingin Tibo Monabesa dibayar mahal. Bayaran mahal itu hanya bisa datang kalau sudah juara WBC,” Armin Tan menjelaskan.
2.801 ORANG MENINGGAL
Dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (27/2/2020), korban meninggal akibat virus corona di seluruh dunia mencapai 2.801 orang.
Sekitar 2.744 kematian berasal dari Cina daratan, terutama Provinsi Hubei.
Total kematian di luar Cina mencapai 57 korban. Iran mencatat 19 kematian, Korea Selatan 13, Italia 12 korban, Jepang tujuh korban, Hong Kong dan Prancis masing-masing dua korban, sementara Filipina dan Taiwan masing-masing satu korban. (ra/finon)