Rondeaktual.com – Pelatih Yance Mandagie, 54 tahun, memastikan rencana pertandingan kejuaraan dunia antara Andika Sabu (Indonesia, juara WBA Asia light flyweight) melawan Hiroto Kyoguchi (Jepang, juara dunia WBA Super light flyweight) berantakan.
Seharusnya Andika Sabu, 24 tahun, menantang Hiroto Kyoguchi, 26 tahun, di Osaka, Jepang, Sabtu, 9 Mei 2020.
“Situasi seperti sekarang itu tidak mungkin, meski kontrak pertandingan sudah ditandatangani dan kita belum pernah terima panjar 30 persen,” kata pelatih Yance Mandagie. “Kita dikasih tahu kalau pertandingan Andika melawan Jepang tunda sampai Juni atau Juli, itupun tidak ada kepastian. Tergantung Covid-19, mereda atau malah makin mengganas.”
Andika Sabu saat ini berada di Bali dan melakukan latihan sendiri. “Dia latihan sendiri di rumah tanpa tahu kapan pertandingan kejuaraan dunia WBA itu berlangsung. Saya dengan Andika tetap komunikasi tapi menang kita tidak saling jumpa.”
Kontrak pertandingan 12 ronde kejuaraan dunia WBA Super light flyweight itu seharga 10 ribu dolar AS plus empat tiket. Tiket berlaku untuk petinju, pelatih, manajer, dan agen tinju dari Semarang.
Berapa persen agen tinju mengutip uang dari bayaran Andika Sabu, tidak dijelaskan oleh Yance Mandagie. Itu rahasia bisnis tinju pro. (ra/finon)