Rondeaktual.com – Pelatih tinju pengalaman Rosidin, SH, tak pernah putus melakukan pembinaan. Rosidin tercatat sebagai salah satu pelatih olahraga berprestasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Dengan uang Rp 800.000 per bulan dari Dispora Kabupaten Indramayu, pria bertubuh kekar ini tetap setia menangani Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Pertina Kabupaten Indramayu.
Bagi Rosidin, tak mudah menjadi pelatih di tingkat daerah. Butuh pengabdian yang tulus, karena di sana jauh dari kemewahan.
Sebagai pelatih PPLPD Kabupaten Indramayu, Rosidin hanya menerima honor bulanan Rp 800.00 dan Rp 600.000 honor asisten pelatih. Setiap atlet mendapat uang saku Rp 500.000.
“Sekolah tidak bayar. Makan dan tempat latihan tersedia. Tapi sekarang di mana-mana sedang musim wabah corona (Covid-19). Semua diliburkan,” ujar Rosidin.
Untuk menjaga kondisi atlet tidak anjlok, Rosidin memberikan latihan khusus. “Latihan dari PPLPD memang tidak ada, tapi anak-anak tinju datang ke rumah saya. Latihan di depan pagar,” Rosidin menjelaskan.
Atlet PPLPD Kabupaten Indramayu sudah ada yang mengikuti pertandingan tikat nasional.
“Alhamdulillah, atlet binaan PPLPD Kabupaten Indramayu pernah mengikuti kejuaraan PPLP dan SKO tingkat nasional di Bengkulu. Muhammad Nizam yang bertanding di kelas 64 kilogram berhasil meraih medali perunggu. Bagi kami, itu prestasi,” imbuh Rosidin, pernah sebagai Komtek Pengprov Pertina Jawa Barat.
PPLPD KABUPATEN INDRAMAYU
Pembina: Kadispora Kabupaten Indramayu, Drs. H. Jahirin, M.Si.
Pelatih utama: Rosidin, SH.
Pelatih bantu: Nurul J. Indrayanti, SH.
Kepala UPTD: Ince Anita, SH.
Atlet PPLPD Kabupaten Indramayu:
1. Rafi Handika, kelas V SDN YAPPIM Indramayu.
2. Sutan Maulana, kelas IV SDN YAPPIM Indramayu.
3. M. Agis Jauhari, kelas XI SMK Negeri 2 Indramayu.
4. Bayu Prahara Indra, kelas XI SMK Negeri 2 Indramayu.
5. Amalia Nur Avika, kelas XII SMA Negeri 1 Indramayu.
(ra/finon/foto milik rosidin)