Rondeaktual.com- Boleh dicatat, Joshua Manullang, 30 tahun, salah satu anak rantau yang bernasib bagus. Joshua yang gagah dan ganteng ini, dari Medan datang ke Jakarta sebagai petinju yang bakatnya mungkin biasa-biasa saja. Tetapi, kemauan dan totalitasnya untuk tinju tak perlu disangsikan.
Delapan tahun silam, ketika Kabupaten Bekasi membutuhkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar), Joshua direkrut lewat Ketua KONI Kabupaten H. Romli.
Untuk menghadapi Porprov Jabar, Joshua Manullang ditangani pelatih (almarhum) Steven Togelang dan (almarhum) Jootje Mada, yang sengaja dikontrak dari Manado.
Joshua Manullang memenangkan medali emas kelas welter Porprov Jabar, yang mengantarnya masuk Tim PON Jabar.
Namun, kelas welter sudah diisi oleh petinju yang jauh lebih pas, yaitu Kusdiyono, juara nasional dan petinju pelatnas. Di kelas menengah ada Marvin Batuwael. Tidak ada pilihan, Pertina Jabar mendorong Joshua Manullang naik sampai dua kelas.
Siapa sangka, Joshua Manullang yang tidak diperhitungkan dan hanya untuk mengisi kelas yang kosong, berhasil merebut medali emas kelas berat ringan PON XIX/Jabar 2016.
Dalam final yang berlangsung di GOR Pelabuhanratu, Sukabumi, Selasa, 27 September 2016, Joshua mengalahkan petinju sangat pengalaman dari Maluku, David Isikiwar.
Joshua Manullang menerima bonus PON Jabar hampir Rp 300 juta. Siapa mengira, nasib baik di tanah rantau.
“Uangnya saya belikan rumah untuk orangtua dan tanah di Medan,” kata Joshua Manullang, yang sekarang tinggal di Perumnas 4 Padang Bulan, Jayapura, Papua.
“Sejak Februari saya sudah di sini (masuk Tim PON Papua). PON Papua tunda tahun depan, tapi tetap latihan. Saya nanti bertanding di kelas menengah. Saingannya berat semua,” kata Joshua Manullang, yang sedang merencanakan pulang ke Medan, jika bandara tidak memberlakukan lockdown.
Menurut Joshua Manullang, dia ke Papua diantar oleh seorang personalia PP Pertina. Sementara, Komtek Pengprov Pertina Jabar, Rosidin, SH, mengakui kepindahan Joshua ke Papua sah tanpa calo.
Sejak berbagung dengan Tm Tinju Papua, Joshua Manullang sudah ditangani pelatih Ayup Epa (mantan juara nasional dan peraih medali perak kelas menengah ringan PON XII/1989 Jakarta). Di sana ada juga pelatih lain seperti Percy Rumere dan Celsius Imbiri.
INILAH PESERTA KELAS MENENGAH PON XX/2021 PAPUA
1. Joshua Manullang (Papua).
2. Onisimus Karube (Papua Barat).
3. Mikhael Muskita (Jawa Barat).
4. Vinky Montolalu (DKI Jakarta).
5. Charles Katiandagho (Sulawesi Selatan).
6. Agus Firmansyah (Kalimantan Barat).
7. Cakti Putra (Bali).
8. Jannes Siregar (Kepulauan Riau).
9. Rusdiyanto Suku (Lampung).
PON XX/Papua 2021 akan menandingkan 17 kelas (7 elite women`s dan 10 elite men`s. (ra/finon)