Rondeaktual.com – Mantan juara OPBF (Asia dan Pasik) kelas ringan Juhari, 62 tahun, sudah boleh pulang ke rumah. “Hari ini (Sabtu, 13/6/2020) Mas Ju (Juhari) keluar dari rumah sakit,” kata mantan juara Indonesia kelas bantam, Agus Ekajaya di Malang.
Diberitakan Rondeaktual.com, Juhari, pensiunan Pemda Kota Malang, menjalani perawatan di ruang paru RSUD dr. Saiful Anwar, Klojen, Malang, Jawa Timur, sejak Sabtu, 6 Juni 2020.
Sehari setelah nginap di rumah sakit, rekan-rekan Juhari para mantan petinju yang bergabung di Asosiasi Petinju Indonesia (API) Malang, datang melihat Juhari. Melalui kas API, Juhari menerima bantuan Rp 1 juta.
Malam ini Agus Ekajaya datang menyerahkan bantuan dari mantan petinju yang domisili Surabaya dan sekitarnya. Uang yang terkumpul melalui rekening terbuka berjumlah Rp1.400.000. Semua diserahkan tanpa ada potongan uang pulsa.
“Itu haknya Mas Ju. Saya jamin tidak ada potongan uang untuk alasan pulsa atau ongkos jalan,” tegas Agus Ekajaya, mantan petinju Sawunggaling Surabaya.
KARIR TINJU JUHARI
Juhari adalah petinju tahun 80-an, yang di masa amatirnya pernah merebut medali perunggu Kejurnas di Ujungpandang dan medali perunggu Piala Presiden di Jakarta.
Juhari dari Gajaya Malang merebut sabuk juara Indonesia kelas ringan melalui pertarungan 12 ronde melawan juara Kay Siong (Sawunggaling Surabaya), yang terjadi di GOR Pulosari Malang, 19 Desember 1982,
Juhari merebut sabuk OPBF kelas ringan melalui kemenangan KO ronde keenam atas juara Rolando Aldemir (Filipina) di GOR Pulosari Malang, 16 Oktober 1983.
Merebut gelar juara OPBF, Juhari mendapat hadiah rumah di Comal, yang ditempatinya sampai sekarang. (ra/finon)