Rondeaktual.com – Juara dunia WBC kelas minimum asal Thailand, Wanheng Menayothin dengan rekor tidak terkalahkan 54-0-0, 18 KO mengejutkan penggemar tinju ketika ia melalui media sosial mengumumkan pengunduran dirinya dari tinju. Ia telah melewati rekor tidak terkalahkan raja tinju dunia Floyd Mayweather yang berhenti pada 50-0-0. Tak lama Menayothin menghapus postingannya.
Menayothin, yang berusia 34 tahun, banyak bertarung dengan petinju Indonesia yang datang ke Thailand dan semua kalah.
Dikutip dari Boxing Scene, Menayothin dipromosikan oleh perusahaan tinju milik Oscar de la Hoya, Golden Boy Promotions. Dia dijadwalkan membuat debutnya di AS awal tahun ini sebagai bagian dari pertunjukan di Los Angeles, tetapi jadwal itu ditunda akibat pandemic coronavirus.
Menayothin menghabiskan seluruh pertarungannya di Thailand. Pertarungan terakhir Menayothin terjadi pada Oktober 2019, ketika ia memenangkan 12 ronde atas Simiwe Konkco. Sebelumnya dalam partai non gelar mengalahkan petinju Indonesia, Mektison Marganti.
“Saya telah memutuskan untuk berhenti tinju. Orangtua saya, saudara kandung tidak pernah berada di tinju. Saya memutuskan segalanya untuk diri saya sendiri. Saya tahu bagaimana perasaan saya. Tidak ada yang tahu tubuh saya. Setiap orang membutuhkan uang. Tetapi saya ingin menyembuhkan tubuh saya. Selamat kepada semua orang yang mendukung saya. Terima kasih atas semua kekuatan yang selalu Anda berikan kepada saya,” kata Menayothin dalam posting yang sudah dihapus.
Dewan Tinju Dunia (WBC) Asia berbicara kepada petinju itu, yang berubah pikiran. “Kami sangat senang untuk mengonfirmasi bahwa juara dunia kelas minimum WBC saat ini, Wanheng Meenayothin, belum pensiun dari tinju profesional. Sang juara akan berusaha membuat pembelaan berikutnya untuk gelar juara dunia WBC-nya dalam beberapa bulan mendatang,” kata WBC Asia.
Menurut Asia Boxing, pernyataan kepada outlet media Komthai, baik petinju dan manajernya mengkonfirmasi bahwa tidak akan ada pensiun yang akan datang.
Rupanya petinju itu berurusan dengan beberapa cedera hidung, yang membuatnya kesulitan bernapas.
Bintang tinju Thailand itu mulai mencuri perhatian dunia ketika rekornya mendekati 50-0-0 milik Floyd Mayweather, yang sudah mengundurkan diri pada tahun 2017 menyusul kemenangan TKO ronde 10 atas petarung MMA asal Irlandia, Conor McGregor.
Menayothin awalnya memenangkan gelar WBC Youth, gelar interim WBC International, dan gelar WBC Silver.
Menayothin akhirnya memenangkan kejuaraan dunia WBC mini flyweight melalui TKO ronde kesembilan atas Oswaldo Novoa (Meksiko), yang berlangsung di City Hall Ground, Chonburi, Thailand, 6 November 2014.
Selama lima tahun Wanheng Menayothin menyandang gelar juara dunia WBC. Lebih 10 petinju Indonesia yang dikalahkannya berlangsung dalam partai non gelar. (ra/finon)