Rondeaktual.com – Kisah tentang Sambung –mantan petinju top asal Jember yang kemudian dikenal sebagai raja batu akik—seakan tak pernah habis. Selalu saja ada saja orang yang bertanya tentang kesaktian batu akik yang ada di jari-jari Sambung. Bahkan batu milik Sambung sering dikaitkan dengan dukun. Padahal batu akik milik Sambung sama dengan batu akik yang banyak di jual di toko perhiasan.
Seorang mantan raja kelas welter, bertanya apakah batu akik yang di jari Sambung “berisi” yang sudah ditanam di kuburan tujuh hari tujuh.
Seorang mantan juara kelas bantam juga bertanya apakah Sambung menjual batu yang bisa mendatangkan uang.
Rondeaktual.com mencoba ikut-ikutan bertanya; apakah jual batu yang bisa membuat pangkat cepat naik.
Inilah jawaban Sambung. “Gitu itu hanya sugesti. Mana ada batu yang bisa bikin naik pangkat. Ngapusi (bohong) itu. Tapi, kalau diisikan ke orang pintar (dukun) mungkin bisa. Coba aja kalau mau.”
Ketika era batu akik melambung sekitar delapan tahun yang silam, Sambung yang hobi karaoke sempat laris-manis jual batu.
“Saya beli murah. Kemudian saya bersihkan dan saya ikat (dijadikan cincin). Lumayan, laku satu seratus ribu bisa untung empat puluh ribu. Sehari laku dua, uangnya bisa buat hidup.”
Sambung menjelaskan, batu yang dipakainya di kanan jari tengah adalah batu Ati Ayam, yang di telunjuk Pancawarna Bengkulu, yang sebelahnya Kecubung. Sementara, batu di sebelah kiri, tengah adalah Black Jet, yang di telunjuk Hijau Garut, dan di sebelahnya Siklok.
Sambung si raja batu sangat hapal dengan nama batu perhiasan. Ia juga bisa membedakan batu kali dan batu yang dimasak.
“Sekarang bisnis batu sepi,” ujar Sambung, yang dulu dikenal dengan jab-straight yang sangat disukai penonton. “Sekarang sudah tidak laku. Mau dipaksa jual juga tidak ada orang yang mau beli. Kemarin lusa empat batu (kualitas biasa) dibeli 150 ribu. Wis tak kasihkan sudah. Buat apalagi ditahan-tahan. Sudah nggak eranya. Sekarang lagi era Covid-19, ha ha ha,” Sambung tertawa.
Sambung dikenal sebagai mantan petinju paling suka bergurau. Percaya tidak percaya, kemarin (Rabu, 8/7/2020) dia bilang begini: “Aku diajak teman kerja di Singapura. Mau dikasih 15 ribu US dollar per bulan. Aku tolak.”
Barangkali Sambung tidak pernah menghitung kalau 15 ribu dollar AS itu sudah hampir Rp 217 juta. (rondeaktual.com / finon)