Rondeaktual.com – Juara dunia WBA Super kelas welter asal Filipina, Manny Pacquiao (41 tahun) dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin bertanding di atas 147 pound (66.678 kilogram kelas welter). Pacquiao tetap di kelas welter sekaligus menolak rencana pertandingan melawan juara dunia IBF kelas menengah asal Kazakhstan, Gennady Golovkin, 38 tahun.
Sebelumnya pelatih Freddie Roach menyebutkan akan ada skenario petarung besar Pacquiao naik berat badan untuk mengejar lebih banyak gelar.
Roach secara khusus menyebutkan pertarungan dengan juara dunia IBF kelas menengah Golovkin.
Pacquiao bersedia menghadapi Golovkin – jika pertarungan berlangsung di batas kelas welter. Apa pun di atas berat itu, kata Pacquiao, terlalu besar untuknya.
“Selama itu 147 pound, saya baik-baik saja. Tetapi jika di atas itu, itu terlalu besar bagi saya,” kata Pacquiao, ayah dari lima anak, kepada Josef T. Ramos dari The Manila Times, dikutip dari Boxing Scene.
Golovkin berbobot 159,2 pound (keleas menengah) untuk pertandingan terakhirnya pada Oktober 2019 saat melawan Sergiy Derevyanchenko dan menjadi juara dunia IBF.
Pacquio berbobot 146,5 pound (kelas welter) atas keputusan split melawan Keith Thurman yang sebelumnya tak terkalahkan pada Juli 2019 dan menjadi juara dunia WBA Super.
Hampir satu dekade lalu, Pacquiao naik ke kelas menengah yunior dan menang atas Antonio Margarito untuk gelar WBC yang kosong.
Terlepas dari sifat pertarungan satu sisi, Pacquiao menganggap Margarito terlalu besar dan memilih kembali ke kelas welter.
“Tidak lagi. Saya tidak benar-benar mengalami kesulitan saat itu, tetapi dia terlalu besar,” kata Pacquiao.
Bagaimana jika Golovkin turun ke kelas menengah yunior?
Menurut Pacquiao, tidak ada negosiasi antara dirinya dengan kubu Golovkin.
Saat ini, belum ada informasi konkrit terkait laga Pacquiao selanjutnya. (rondeaktual.com / finon)