Rondeaktual.com – Mantan Ketua Pengprov Pertina Kalimantan Selatan, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, 60 tahun, menegaskan dirinya 100% terpanggil untuk pimpin Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina).
Komaruddin, Siantar Man yang terkenal dengan gagasan tinju di atas kapal tongkang Siring Sungai Martapura, menjadi calon ketua umum (Caketum) Petina 2020-2024.
Musyawarah Nasional (Munas) Pertina direncanakan akhir tahun 2020. Munas Pertina terakhir digelar di Jakarta, yang secara aklamasi sukses mengantar Johni Asadoma sebagai Ketua Umum PP Pertina 2016-2020.
“Kepada teman-teman pengurus provinsi yang mendukung saya, selalu saya katakan yang pertama, kalaupun menang tidak ada yang terkalahkan. Kedua, demokrasi itu tidak harus saling menyakiti. Oleh sebab itu dibutuhkan kesabaran dan kedewasaan,” katanya di Jakarta, dihubungi melalui ponselnya, Kamis (27/8/2020). “Kalau kita misalkan berkompetisi dibungkus dengan emosi, maka itu namanya tidak mau menerima demokrasi keterbukaan.”
Mantan Pangdam Udayana ini menegaskan dirinya murni didasari oleh panggilan tugas dan ketulusan hati, untuk berpikir dan berbuat demi kemajuan Pertina ke depan. Panggilan datang kerena dirinya memang sejak kecil di kota kelahirannya, Kota Pematang Siantar, sudah menempatkan tinju sebagai olahraga favorit. Tidak ada satupun lawan bagi bersatu hati, tetapi yang ada adalah persahabatan sejati.
Manajemen Pertina ke depan, jika Komaruddin Simanjuntak terpilih sebagai Ketua Umum 2020-2024, harus mengelolah dari hulu ke hilir. “Artinya pengurus pusat dengan pengurus daerah tidak ada celah yang keluar dari program kerja yang sudah dibuat bersama. Karena menurut saya, program yang baik itu adalah program berdasarkan evaluasi dari atas ke bawah. Maka keputusan yang diambil adalah keputusan bersama. Walaupun tanggug jawab sepenuhnya berada di nakhoda top manajer.”
Komaruddin mengatakan, dengan ketulusan hati, bersatu hati, dan panggilan jiwa untuk perubahan Pertina ke depan, mudah-mudahan petinju Indonesia bisa mengibarkan bendera Merah Putih di dunia internasional. (rondeaktual.com / finon)