Press "Enter" to skip to content
Erwinsyah mendapat kunjungan dari Ketua Pertina Sumut Sabam Manalu, Senin, 5 Juni 2023, malam. (Foto: Istimewa)

Erwinsyah Mendapat Kunjungan dari Ketua Pertina Sumut Sabam Manalu

Rondeaktual.com

Legenda tinju Sumatera Utara, Erwinsyah, 67 tahun, yang sedang berjuang melawan sakit, mendapat kunjungan dari Ketua Pengprov Pertina Sumut, Sabam Manalu. Sabam datang bersama sejumlah pelatih tinju ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sembiring, Jalan Besar Delitua, Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Senin, 5 Juni 2023, malam.

Seperti diberitakan Rondeaktual.com, Erwinsyah –pemegang medali emas kelas bulu PON IX/1977 dan medali emas kelas ringan PON XI/1985—sudah memasuki hari kesepuluh dalam perawatan dokter rumah sakit. Sebelum dirujuk ke RSU Sembiring, Erwinsyah sempat beberapa hari dirawat di RS Mitra Medica Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Menurut penjelasan dari Sabam Manalu, kondisi sang legenda tinju Sumut masih berat. “Saya bicara dengan keluarga (Filo, anak tertua Erwinsyah), awalnya gula sangat tinggi. Sekarang melebar ke paru dan menurut diagnosa ada infeksi.”

Sabam Manalu sangat sedih melihat kondisi terkini Erwinsyah. “Tidak bisa diajak ngobrol dan lumayan berat sakitnya. Beliau hanya bisa melihat tetapi sulit mengenali,” jelas Sabam Manalu.

Erwinsyah ditangani dengan serius. “Kepada keluarga, kita sarankan agar dibawa ke rumah sakit khusus paruparu yang ada di Medan. Pak Erwinsyah dulunya ANS, tentu memegang kartu berobat,” ujar Sabam Manalu, yang berkunjung ke rumah sakit bersama pelatih Uwah Murja, Nurmala Deli, Iqbal Siregar, Niazi Almy, Ucok Sitompul, Togap Marbun, Hengky Tambunan, dan Nazaruddin Lubis.

“Semoga kunjungan Ketua Pertina Sumut dan pelatih Pelatda Sumut dapat memberikan semangat kepada Papa kami,” kata Filo, anak tertua Erwinsyah.

Legenda tinju Erwinsyah. (Foto dari dokumentasi Erwinsyah)

MEDALI ERWINSYAH

1977 – Medali emas kelas bulu STE Aceh.

1977 – Medali emas kelas bulu PON IX/1977. Pada pertandingan final, Erwinsyah menang tidak bertanding (WO) atas Eddy Gommies (DKI Jakarta). Seluruh petinju DKI menarik diri, setelah terjadi rusuh akibat supporter yang mengamuk.

1977: Medali emas kelas ringan Piala ASEAN II/1977 Singapura.

1979: Medali perak kelas ringan Piala Presiden RI II/1979 Jakarta.

1979 – Medali perunggu kelas ringan Turnamen Tinju Internasional Paris, Prancis. Erwinsyah terpilih Petinju Favorit.

1979: Medali perak kelas ringan SEA Games X/1979 Jakarta.

1979 – Medali perunggu kelas bulu Kejuaraan Asia 1979 Bombay.

1980: Medali perak kelas ringan Piala ASEAN V/1980 Surabaya.

1981: Medali perunggu kelas ringan Piala Prsiden RI IV/1981 Jakarta.

1981 – Medali emas kelas bulu STE Medan 1981.

1982 – Juara kelas bulu Kejurnas Semarang 1982. Di final mengalahkan Mika Tobing, Erwinsyah terpilih Best Boxer.

1985 – Medali emas kelas ringan PON XI/1985 Jakarta. Pada pertandingan final, Erwinsyah mengalahkan Mika Tobing (DKI Jakarta).

1986 – Medali perunggu di Jerman Timur. (Finon Manullang / Foto istimewa)

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *