Menjadi Juara WBC MuayThai Indonesia
Puncak karier Rafly sejauh ini terjadi pada 10 November 2024, ketika ia menghadapi Rahman Husin dalam laga utama WBC MuayThai Festival.
Duel intens ini menjadi perhatian besar di kalangan penggemar MuayThai, dengan Rafly tampil memukau dan meraih kemenangan melalui TKO di ronde kedua.
Prestasi ini menjadikannya juara nasional WBC MuayThai pertama dari Indonesia.
Menatap Tantangan di Kancah Dunia
Masuk dalam peringkat 20 besar dunia membuka jalan baru bagi Rafly, tetapi tantangan yang lebih besar telah menanti. Di depannya, ada deretan petarung tangguh seperti:
- Mo Abdurahman (Inggris) – Peringkat 19
- Elias Naji (Prancis) – Peringkat 18
- Nathan Bendon (Inggris) – Peringkat 17
- Erdim Dincer (Turki) – Peringkat 16
- Sajad Sattari (Iran) – Peringkat 15
Para petarung ini memiliki pengalaman dan teknik yang luar biasa. Rafly harus terus berlatih keras untuk menembus peringkat mereka, dengan tujuan akhirnya menjadi Juara Dunia WBC MuayThai.
Dukungan dari WBC MuayThai World Council
Dr. Urgyen Rinchen Sim, Ketua Komite WBC MuayThai World Council, menyatakan dalam wawancara via telepon dari Singapura bahwa prestasi Rafly ini adalah langkah awal besar bagi petarung Indonesia menuju panggung dunia.
Ia optimis, ke depan Indonesia akan melahirkan Juara Dunia WBC MuayThai yang mampu bersaing di kancah dunia.