Rondeaktual.com – Juara dunia kelas berat 4 sabuk (IBF, IBO, WBA Super, WBO) Anthony Joshua (Inggris, 31 tahun) pertama kali tampil sebagai juara dunia di O2 Arena, London, 9 April 2016, setelah menang KO ronde 2 atas Charles Martin (Amerika Serikat).
Joshua terakhir mempertahankan sabuk juara dunianya di SSE Arena, London, 12 Desember 2020, mengalahkan Kubrat Pulev (Bulgaria).
KEJUARAAN DUNIA JOSHUA
1. HENTIKAN CHARLES MARTIN
Berlangsung di The O2 Arena, London, 9 April 2016.
Pada pertandingan pronya yang ke-16, Joshua berhasil merebut gelar juara dunia IBF kelas berat yang sedang lowong, setelah menang KO ronde 2 atas Charles Martin (Amerika Serikat).
Martin jatuh mencium kanvas ring akibat serangan tangan kanan besar Joshua. Sejak awal menit pertama di ronde pertama, pertarungan sudah tidak berimbang. Jab-straight Joshua dengan muda menjangkau muka Martin.
2. HAJAR BREAZEALE RONDE 7
Masih di The O2 Arena, London, 25 Juni 2016. Joshua menghajar Dominic Breazeale (Amerika Serikat) untuk mempertahankan gelar IBF melalui TKO ronde 7 yang sudah berjalan 1 menit dan 1 detik.
Sepanjang 7 ronde, Joshua mendominasi lawan dengan jab-straight yang mendarat cepat dan telak. Breazeale goyah berkali-kali di atas lutut yang bergetar.
3. MOLINA TKO RONDE 3
Berlangsung di Manchester Arena, Menchester, 10 Desember 2016. Joshua mempertahankan sabuk IBF dengan mudah.
Joshua memukuli Eric Molina (Amerika Serikat) sampai TKO ronde 3 yang sudah berjalan 2 menit dan 2 detik.
Sejak bel ronde pertama terdengar sampai memasuki ronde ke-3, Joshua berkali-kali mendaratakan pukulan tangguhnya. Molina tidak mampu memberikan perlawanan bahkan tidak mampu melindungi dirinya sendiri. Kalah kuat kalah kelas.
4. JATUH-BANGUN MENGHADAPI WLADIMIR KLISTCHO
Wembley Stadium, London, 29 April 2017 mencatat sejarah 90 ribu penonton menyaksikan kejuaraan dunia kelas berat Anthony Joshua-Wladimir Klitschko.
Joshua mempertahankan gelar IBF dan merebut gelar lowong WBA Super dan gelar lowong IBO, setelah menang TKO ronde 11 yang sudah berjalan 2 menit dan 25 detik, atas Wladimir Klitschko (Ukraina).
Ini merupakan salah kejuaraan dunia paling menegangkan. Sepanjang ronde kedua petinju berhasil mendaratakan pukulan dan saling menjatuhkan. Stamina kedua petinju cepat melorot.
Joshua yang sempat mengalami knockdown, berhasil mengulur-ulur waktu menarik langkah mundur sampai lonceng pertandingan terdengar. Sementara, Klitschko sudah tidak sanggup lagi menyerang akibat stamina yang buruk. Dia membiarkan Joshua membangun kepercayaan diri yang tinggi.
Taktik itulah yang mampu mengembalikan kekuatan dan keberanian Joshua kemudian menyelesaikan perlawanan Klitschko pada ronde 11.
Klitschko adalah pemegang rekor juara dunia kelas berat terlama kedua setelah Joe Louis.
5. HENTIKAN CARLOS TAKAM
Berlokasi di Principality Stadium, Cardiff, 28 Oktober 2017. Joshua mempertahankan gelar juara dunia kelas berat IBF, WBA Super, IBO, melalui TKO ronde 10 atas Carlos Takam (Kamerun).
Pukulan Joshua tidak setangguh ketika menjatuhkan Klitschko. Dia seakan membiarkan Takam bertahan sampai ronde 10, yang akhirnya diselesaikannya dengan serangan cepat.
6. REBUT GELAR WBO
Berlangsung di Principality Stadium, Cardiff, 31 Maret 2018. Joshua mempertahankan gelar IBF, WBA Super, IBO, dan merebut gelar WBO dari tangan Joseph Parker (Selandia Baru).
Pertarungan sangat berimbang selama 12 ronde. Tidak ada knockdown. Tidak ada KO. Ini merupakan pertarungan kelas berat 12 ronde kurang greget dan sangat berimbang. Joshua dinyatakan menang angka. Malam itu untuk pertama kalinya dia memiliki 4 sabuk juara dunia.
Parker adalah juara dunia kelas berat pertama Selandia Baru.
7. POVETKIN TKO 7
Di tempat yang bersejarah, Wembley Stadium, London, 22 September 2018, Joshua sukses mempertahankan gelar IBF, WBA Super, IBO, WBO, menang TKO ronde 7 atas mantan juara dunia Alexander Povetkin (Rusia).
Tak satu pun ronde bisa dimenangkan Povetkin. Joshua lebih mendominasi dengan jab-straight serta kombinasi yang hidup mendarat di muka dan tubuh penantangnya.
8. JOSHUA TUMBANG 4 KALI
Madison Square Garden, New York City, 1 Juni 2019, menjadi tempat yang paling buruk sepajang pertandingan Joshua.
Sang juara dan favorit besar Joshua untuk pertama kali tumbang mencium kanvas ring dihantam serangan pendek Andy Ruiz yang datang tidak disangka-sangka.
Joshua dipermalukan dan harus kehilangan gelar juara dunia 4 sabuk (IBF, IBO, WBA Super, WBO) menyusul TKO ronde 7 atas underdog Andy Ruiz Jr (Amerika Serikat).
Joshua sekali menjatuhkan Ruiz pada ronde 3. Ruiz bangkit dan balik menjatuhkan Joshua sampai empat kali pada ronde 4 dan 7.
Wasit akhirnya harus melambai setelah mendatangi Joshua yang berdiri di sudut netral dengan pandangan hampa. Sementara kedua tangan sudah diletakkan di atas tali ring sebagai upaya untuk menopang tubunya dari kemungkinan jatuh.
Ruiz tampil sebagai petinju Amerika-Meksiko pertama yang menjadi juara dunia kelas berat.
Itu sangat luar biasa dalam sejarah kejuaraan dunia.
9. JOSHUA MEMBALAS RUIZ DI ARAB SAUDI
Diriyah Arena, Diriyah, Arab Saudi, 7 Desember 2019. Sadar atas kakalahannya di tangan Andy Ruiz, Joshua melakukan perubahan besar-besaran saat menghadapi pertandingan ulang di Arab Saudi. Joshua tidak mau masuk dan tidak mengumbar pukulan. Joshua sengaja menunggu Ruiz masuk baru melapaskan jab-straight kemudian menarik langkah ke belakang untuk menghindari pertarungan “jual-beli” pukulan.
Pertandingan sepanjang 12 ronde menjadi monoton. Tidak enak dilihat. Tetapi taktik bertahan itu menjadi kunci penting ketika Joshua kembali menjadi juara dunia kelas berat merebut gelar IBF, IBO, WBA Super, WBO, melalui kemenangan angka 12 ronde dalam pertandingan ulang melawan Andy Ruiz (Amerika Serikat).
Tidak ada knockdown. Tidak ada KO. Pertarungan 12 ronde berjalan antiklimaks. Membosankan. Joshua menerapkan strategi tanding bertahan. Sedangkan Ruiz tidak pernah bisa masuk menyerang karena stamina tidak mendukung. Perutnya besar penuh lemak dan itu yang membuatnya sulit bergerak dengan lincah.
10. PULEV MENDERITA PUKULAN
Kembali ke The O2 Arena, London, 12 Desember 2020. Joshua mencatat sukses pertama mempertahankan gelar IBF, IBO, WBA Super, WBO, melalui KO ronde 9 atas Kubrat Pulev (Bulgaria).
Dua ronde permulaan berlangsung membosankan. Tidak ada pukulan telak dan lebih banyak jab-jab tanpa mengenai sasaran.
Selanjutnya menjadi neraka bagi Pulev. Pada ronde ketiga, Joshua berkali-kali memukuli Pulev dan dua kali mendapat hitungan dari wasit. Pulev tak mau menyerah.
Pada ronde kesembilan, Joshua kembali mendaratkan jab-straight dan uppercut menjatuhkan Pulev. Joshua menghabisi perlawanan Pulev dengan straight telak dan selesai.
Setelah KO, Joshua dan Pulev berjalan ke tengah ring. Keduanya bertemu. Saling tatap dan saling menempelkan kepala. Penuh gurau.
Keduanya tertawa dan menutup laga tanpa dendam. Begitulah tinju. (finon manullang)