Rondeaktual.com – Penyandang gelar juara Asosiasi Tinju Internasional (IBA) kelas welter yunior asal Indonesia, Daud Yordan memiliki sejumlah jadwal penting. ”Ke Pontianak dulu baru ke Jakarta,” ujar Daud Yordan, 33 tahun, dan mencatat rekor 7 kali bertanding kejuaraan dunia.
Hari Minggu, 14 Februari 2021, Daud meninggalkan kediamannya di Kayong Utara. Ia singgah di Pontianak. Senin sore menuju Jakarta.
“Ada pertemuan dengan Mahkota Promotion. Apakah bertemu dengan Pak Oktohari, saya juga belum tahu,” kata Daud Yordan. Di Jakarta, Daud hanya sehari kemudian terbang ke Pontianak.
“Di Pontianak sudah ada rencana untuk bertemu dengan Bapak Gubernur, bertemu dengan Bapak Kapolda, bertemu dengan Bapak Pangdam Tanjungpura, dan Dan Lanud.”
Pertemuan Daud Yordan dengan sejumlah petinggi di Provinsi Kalimantan Barat untuk tujuan persiapan penyelenggaraan pertandingan tinju.
“Saya ada rencana untuk menggelar pertandingan tinju di Kabupaten Kayong Utara. Bisa bulan Juli. Masih jauh tetapi harus dipersiapkan mulai dari sekarang,” kata Daud Yordan, yang sudah terjun ke politik tetapi belum memilih masuk partai.
Pertandingan tinju di Kayong Utara akan menjadi kolaborasi Daud Yurdan Promotion dengan Pemda Kayong Utara. Daud belum memastikan apakah ikut bertanding atau maju sebagai promotor.
Petinju utama yang berlatih di Daud Yordan Club akan mengambil peran yang lebih besar. Kesempatan tanding untuk partai utama melawan petinju Jakarta.
Saat ini yang dipersiapkan antara lain Isar Mawan, Sunardi Gamboa, Leonardo Yordan. Ketiganya juga menjadi mitra tanding Daud Yordan.
“Saya masih tetap sebagai atlet tinju profesional dan masih tetap sebagai juara. Hanya saja sudah lebih setahun tidak bertanding akibat pandemic Corona.” (finon)