Rondeaktual.com – Juara dunia WBA Super dan WBC kelas menengah super Saul Canelo Alvarez (Meksiko) baru saja bilang begini di atas ring: “Saya melakukan apa yang harus saya lakukan.”
Saul Alverez lebih terkenal sebagai Canelo, lahir di Guadalajara, Jalisco, Meksiko, 18 Juli 1990.
Canelo, 30 tahun, dengan mudah menghancurkan penantang wajib Avni Yildirim (Turki) pada ronde ketiga dari 12 ronde yang dijadwalkan di Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat, Sabtu, 27 Feruari 2021.
Wasit Telis Assimenios harus menghentikan pertandingan,setelah Yildirim menyelesaikan pertandingan tiga ronde. Yildirim menyerah atas perintah pelatih barunya, Joel Diaz, yang sengaja didatangkan ke Turki. Dia gagal mengantar Yoldirim sebagai juara dunia.
Sekarang Canelo mencatat rekor menang-kalah-imbang 55-1-2 (37 dengan KO). Satu-satunya kekalahan Canelo datang ketika Floyd Mayweather memenangkan pertandingan 12 ronde melalui keputusan tidak mutlak.
Rekor Yildirim turun menjadi menang-kalah 21-3 (12 dengan KO).
Bagi Yildirim, ini merupakan kekalahan berturut-turut dan terburuk. Dia tiga kali kejuaraan dunia tiga kali kalah. Perjalanan pahit, yang bisa jadi membuatnya berpikir untuk turun ke kelas menengah atau naik ke kelas berat ringan.
Bagi Canelo, ini merupakan kemenangan yang sudah diprediksi. Pasar taruhan secara resmi mengumumkan Canelo favorit besar 50:1. Seolah taka da jalan bagi Yildirim untuk memenangkan prtandingan.
Canelo, salah satu pound-for-pound terbaik, sedang membidik pertarungan besar lainnya melawan juara dunia WBO kelas menengah super yang belum terkalahkan asal Inggris, Billy Joe Saunders (30-0-0, 14 KO).
Promotor Eddie Hearn telah membuat rencana bahwa laga Canelo-Saunders akan berlangsung di Allegiant Stadium di Las Vegas atau AT&T Stadiumdi Arlington, Texas, pada hari Sabtu, 28 Mei 2021.
“Senang rasanya bisa aktif,” kata Alvarez kepada Chris Mannix dari DAZN di atas ring setelah kemenangan mudahnya atas Yildirim. Dikutip dari Boxingscene.com. “Sangat menyenangkan berada di Miami. Saya ingin bertarung hebat di sini. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan.”
Soal lawan, Canelo menegaskan tidak pilih orang. Dia akan menghadapi siapa saja. “Bawa dia ke sini, maka saya akan menghadapnya,” kata Canelo, yang sepanjang karir tinju pronya telah merebut gelar juara dunia di empat kelas yang berbeda,
4 GELAR DUNIA CANELO
1. KELAS MENENGAH YUNIOR
Canelo memenangkan pertarungan gelar lowong WBC kelas menengah yunior 69.853 kilogram. Dia menang angka selama laga 12 ronde melawan Matthew Hatton (Inggris) di California, Amerika Serikat, 5 Maret 2011.
2. KELAS MENENGAH
Canelo memenangkan gelar lowong WBC kelas menengah 72.575 kilogram, setelah menang angka dalam pertarungan 12 ronde melawan Miguel Cotto (Puerto Rico), di Mandalay Bay, Nevada, Amerika Serikat, 21 November 2015.
3. KELAS MENENGAH SUPER
Canelo memenangkan gelar WBA kelas menengah super 76.204 kilogram, setelah menang TKO ronde 3 atas Rocky Fielding (Inggris), Madison Square Garden, New York City, Amerika Serikat, 15 Desember 2018.
4. KELAS BERAT RINGAN
Canelo memenangkan gelar WBO kelas berat ringan 79.379 kilogram, setelah menang TKO ronde 11 atas juara Sergey Kovalev (Rusia), MGM Grand Garden Arena, Nevada, Amerika Serikat, 2 November 2019.
Setelah memenangkan gelar juara dunia kelas berat ringan, Canelo turun ke kelas menengah super dan sekarang menyandang gelar WBA Super dan WBC. (Finon Manullang)