Rondeaktual.com – Juara WBC Asia Silver kelas ringan James Mokoginta (Nelson Nainggolan Boxing Camp Jakarta) mendaratkan sejumlah pukulan tangguh kemudian meninggalkan juara PON XVIII/2012 kelas ringan Matius Mandiangan (DKI Jakarta) di sudut netral. Wasit Elly Pangaribuan datang dan memberikan hitungan. Orang-orang yang berdiri di sekitar sudut Matius berteriak: “Sudah…! Sudah…! Sudah…!”
Latih tanding dihentikan. Matius, pemegang medali perunggu kelas ringan PON XIX/2016 Jawa Barat, kembali ke sudutnya, sudut biru. James Mokoginta kembali ke sudutnya, sudut merah.
Latih tanding berlangsung di HS Boxing Camp Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, Sabtu sore, 13 Maret 2021. Ini merupakan kerja sama antara Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang dengan promotor Nelson Nainggolan.
Nelson membutuhkan mitra tanding dan itu ada pada atlet PON DKI Jakarta, yang dipusatkan di HS Boxing Camp Ciseeng. Latih tanding diperlukan untuk menyusun kekuatan dalam menghadapi pertandingan tinju pro di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Sabtu, 3 April 2021.
Tidak hanya James-Matius yang menjalani latih tanding, tetapi petinju pro dengan petinju amatir lainnya berlangsung seru. Petinju pro Ruben Manakane dan istrinya Felmy Sumaehe, juga terlihat menjalani latih tanding.
Petinju kelas berat DKI, Hasmar Lubis menjadi sangat favorit di HS Boxing Camp Ciseeng, ketika ia menghadapi petinju pemula. Mereka berkali-kali menyebut nama petinju kelas berat legendaris: “Muhammad Ali, Muhammad Ali, Muhammad Ali!” Hasmar Lubis paling suka meniru gaya Muhammad Ali.
Banyak yang hadir. Usai latih tanding, tuan rumah Hengky Silatang mengundang seluruh tamunya makan bersama. (finon)