Rondeaktual.com – Mantan petinju amatir dan tokoh tinju profesional, Marthen Walewangko meninggal dunia di Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021, dalam usia 70-an.
“Meninggalnya pukul 06.15,” kata Tari Bolang. Jenazah disemayamkan beberapa jam di Rumah Duka RS UKI, Cawang, Jakarta Timur.
“Sudah dimakamkan tadi siang (Rabu, 17 Maret) di Menteng Pulo, pukul 11.00,” ujar sahabat almarhum, Syaripudin Lado.
Marthen Walewangko adalah seorang pelatih dan manajer tinju di awal dekade 80-an bersama Sunda Kelapa Boxing Camp Jakarta. Marthen ikut berjuang menghidupkan pertandingan tinju bulanan di Jakarta bersama Manahan Situmorang (sekarang Ketua Umum ATI Pusat), Kid Francis (pendiri Scorpio Boxing Camp Jakarta). Marthen pernah menjabat Sekjen ATI Pusat.
Marthen Walewangko adalah satu salah satu “pengawal” sejati promotor Boy Bolang. Setelah matang belajar tinju, Marthen Walewangko terjun sebagai promotor.
Marthen promotor untuk kejuaraan dunia IBF kelas terbang mini antara Samuth Sitnaruepol (Thailand) melawan penantang Nico Thomas (Indonesia). Pertandingan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, 17 Juni 1988, dimenangkan Nico Thomas.
Pada 2006, Marthen maju sebagai promotor di Balikpapan, Kalimantan Timur. Marthen menampilkan partai utama kejuaraan Indonesia kelas menengah yunior, yang dimenangkan oleh Elfin Marbun dari Dtram Jakarta. Marthen juga menampilkan petinju top Ramhman Kilikili dan itu menjadi penampilan terakhir Rahman sampai meninggal dunia di Palembang, Sumatera Selatan.
Bagi Marthen, tinju di Balikpapan adalah karya terakhirnya sampai meninggal dunia hari ini, Rabu, 17 Maret 2021. (finon)