Rondeaktual.com – Ketua Umum PP Pertina, Komaruddin Simanjuntak akan hadir membuka Seleksi Pelanas SEA Games Hanoi 2021 di Sasana Dirgantara, Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021.
“Kita usahakan pembukaan tepat waktu (14.00 WIB),” kata Komaruddin Simanjuntak.
PP Pertina mengundang Menpora RI, Ketua Umum KOI, Ketua Umum KONI, Kasau.
Peserta seleksi adalah finalis Pra PON Wilayah Barat 2019, semifinalis Pra PON Wilayah Timur dan Wilayah Tengah Ternate 2019, dan finalis Pra PON Wilayah Tengah dan Wilayah Timur Bogor 2019.
SEA Games Hanoi menandingkan 8 kelas putra dan 5 kelas putri. Indonesia akan mengikuti semua kelas, termasuk kelas berat. Seleksi akan menjaring 26 atlet putra dan putri untuk menghadapi Pelatnas SEA Games 2021. Setiap kelas akan diisi dua petinju. Sistem 200% ini akan membuka peluang bagi setiap petinju untuk tampil di SEA Games.
KELAS ELITE WOMEN`S SEA GAMES HANOI 2021
1. Kelas 51 kilogram (kelas terbang).
2. Kelas 57 kilogram (kelas bulu).
3. Kelas 60 kilogram (kelas ringan).
4. Kelas 69 kilogram (kelas welter)
5. Kelas 75 kilogram (kelas menengah).
KELAS ELITE MEN`S SEA GAMES HANOI 2021
1. Kelas 49 kilogram (kelas terbang ringan)
2. Kelas 52 kilogram (kelas terbang).
3. Kelas 57 kilogram (kelas bulu).
4. Kelas 64 kilogram (kelas ringan).
5. Kelas 69 kilogram (kelas welter).
6. Kelas 75 kilogram (kelas menengah),
7. Kelas 81 kilogram (kelas berat ringan).
8. Kelas 91 kilogram (kelas berat).
Tentang penonton, Komaruddin Simanjuntak menjelaskan, sangat terseleksi karena protocol kesehatan yang ketat.
“Tidak boleh tidak, penonton harus dibatasi. Tertutup untuk umum. Setiap daerah juga dibatasi.”
Setiap sisi ring terdisi 10 dan maksimal 15 orang dengan jarak dua sampai tiga meter.
Penentuan pelatnas, pertama adalah data yang terakhir, yang kedua atlet yang dikirim oleh pengurus daerah, yang ketiga melaksanakan seleknas sesuai kelas.
Hanya wasit/hakim yang menentukan pemenang. Keputusan terakhir ada di tangan Ketua Umum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak, dengan menandatangani hasil seleksi.
“Saya menjamin tidak ada titipan supaya petinjunya masuk pelatnas. Seleksi harus berjalan dengan jujur. Harus terbuka. Fair. Tidak boleh ada intervensi. Saya selaku Ketua Umum PP Pertina tidak akan menggunakan hak prerogatif. Saya akan menggunakan kenyataan lapangan.” (finon / foto istimewa)