Rondeaktual.com – Misalasari Anggraini sekarang sebagai Ketua Umum Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) Pusat. FTPI telah berdiri sekitar enam tahun silam, yang mengantar Neneng A Tuty sebagai Ketua Umum.
Indonesia menjadi negara satu-satunya yang memiliki badan tinju pro terbanyak. Berikut lima badan tinju:
1. Komisi Tinju Indonesia (KTI), Ketua Umum Anthon Sihombing.
2. Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Ketua Umum Manahan Situmorang.
3. Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI), Ketua Umum Ruhut Sitompul.
4. Federasi Tinju Indonesia (FTI), Ketua Umum Hasurungan Pakpahan.
5. Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI), Ketua Umum Milasari Anggraini.
Milasari adalah orang yang pernah menggelar pertandingan tinju amatir dan profesional di GOR Samapta, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Agustus 2018. Milasari mengambil judul Magelang Big Fight, menggelar partai utama kejuaraan Indonesia kelas ringan antara Roy Mukhlis (Surabaya) dengan Isack Letidena (Jakarta).
Pertarungan dijadwalkan 12 ronde dan dihentikan pada ronde ketiga. Dokter pertandingan, dr. Junedi Sagala meminta wasit untuk menghentikan pertandingan pada ronde ketiga, setelah Mukhlis mengalami pendarahan yang cukup parah. Dokter pertandingan meyakini bahwa luka di bagian kepala Mukhlis akibat benturan tidak disengaja.
Tahun lalu, ketika pandemic COVID-19 sudah masuk Indonesia, Milasari mencoba menggelar pertandingan di Jakarta. Semua persyaratan termasuk kontrak petinju sudah diurus. Namun harus dibatalkan.
Sebagai Ketua Umum FTPI yang baru, Milasari mengaku mendapat dukungan dari sejumlah tokoh tinju.
Yance Rahayaan, pencetus Sabuk Emas Presiden Republik Indonesia, adalah salah satu yang mendorong Milasari sebagai Ketua Umum FTPI 2021-2025. (finon)