Rondeaktual.com – PP Pertina sedang serius menghadapi SEA Games Hanoi 2021. Dua tim dipersiapkan di dua lokasi berbeda; Tim Merah di Batam dan Tim Putih di Serang.
Dari 22 petinju yang akan dipanggil masuk pelatnas pada 20 April mendatang, hanya 11 yang boleh mengikuti SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam, 21 November hingga 2 Desember.
SEA Games Hanoi 2021 menandingkan 13 kelas. Indonesia tidak punya petinju di kelas welter 69 kilogram putri dan kelas menengah 75 kilogram putri.
Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak mengingatkan, harus bisa jaga kekompakan. “Kompak dan solid. Jangan ada kerikil di dalam kaus kaki.”
Tim Merah di Batam, bersama pelatih kepala Erzon (Kepulauan Riau) dan pelatih Darman Hutauruk (Riau) dan pelatih Bonyx Saweho (Sulawesi Utara).
Tim Putih di Serang, bersama pelatih kepala Ucok Sitompl dan pelatih Rudi Umboh (Maluku Utara) dan pelatih Kusdiyono (Jawa Barat).
Tim Merah dan Tim Putih akan dilebur menjadi satu, yaitu Tim Merah Putih. Tim Merah Putih yang akan berangkat ke SEA Games.
Indonesia akan turun di 11 kelas (3 putri dan 8 putra). Melalui pelatnas di dua lokasi, Pertina optimistis mampu mendapatkan petinju yang berkualiatas.
“Dalam menghadapi SEA Games Hanoi 2021, Pertina akan melakukan try out. Tempat try out akan ditentukan kemudian. Kita semua ingin Tim Merah Putih adalah petinju yang betul-betul kualitas terbaik berdasarkan data,” kata Komaruddin Simanjuntak.
Komaruddin Simanjuntak menjamin Tim Merah Putih benar-benar 100% dari hasil kerja latihan, bukan titipan.
“Saya ingin merubah mindsetnya Pertina. Tidak boleh lagi ada keberpihakan. Tidak boleh berdasarkan like and dislike. Tidak boleh berdasarkan kedekatan sehingga petinju mengerti mempersiapkan diri untuk menjadi juara.”
Menjaga disiplin sangat penting. Petinju harus taat dan tunduk kepada pelatih dan manajer. “Seorang petinju juga harus mampu mengetahui kemungkinan lawan yang akan dihadapi. Dengan segala ketulusan dan panggilan hati petinju mampu menambah porsi latihannya.”
Semua pelatih dan manajer yang mendapat mandat dari Ketua Umum PP Pertina, semuanya harus menjadi satu. Tidak boleh terbelah-belah. Semua harus mendengar, tunduk, dan loyal untuk mencapai visi dan misi ketua umum dan pengurus periode 2020-2024.
Komaruddin Simanjuntak mengajak semua untuk masuk era baru, yaitu maju bersama, bangkit bersama, dan berpikir bersama tentunya dengan mengedepakan kerja cerdas dan kerja cepat. “Supaya tinju amatir Indonesia mampu bersaing dengan tinju amatir negara lain.”
Komaruddin Simanjuntak selalu menekankan, berpikir satu menit jauh lebih bagus daripada berbicara satu jam. (finon)