Rondeaktual.com – Innalillahi wainnailaihi rajiun.
“Telah berpulang ke Rahmatullah suami, papa dan opa kami tercinta Bapak dr Widjanarso Soewondho bin Soewondho Martodidjojo pada hari Sabtu, 10 April 2021 pukul 21.02 WIB karena serangan jantung di RS Siaga, Jakarta.”
“Rumah duka di Jalan Mimosa Raya Nomor E3, Perumahan Buncit Indah, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.”
“Mohon dibukakan semua pintu maaf bagi Almarhum. Diterima amal ibadahnya. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Salam hormat, Keluarga Almarhum dr. Widjanarso.”
Demikian berita duka yang diperoleh Rondeaktual.com melalui pelatih tinju Jawa Barat, ***AIBA Ronny Sigarlaki dan promotor Syaripudin Lado.
Menurut Winny, anak kedua almarhum Widjanarso, rencana pemakaman Minggu, 11 April 2021 pukul 10.00 berangkat dari rumah duka ke TPU Jeruk Purut.
Widjanarso, 72 tahun, kelahiran Wlingi, Blitar, Jawa Timur, 19 September 1948, adalah seorang dokter tinju senior dan salah satu yang terbaik. Widjanarso sangat ramah dan bersahabat kepada setiap petinju, pelatih, manajer, dan pengurus tinju amatir dan profesional.
Widjanarso selalu bertugas di pinggir ring dan sangat mengerti apa yang harus dilakukannya dalam memberikan pertolongan pertama ketika seorang petinju tergeletak knockout di atas kanvas ring.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Widjanarso sempat menjalani perawat sejak pekan lalu.
Almarhum yang dikenal sangat baik dan dihormati, masih menghadiri pertemuan tinju pro dengan Asosiasi Tinju Indonesia, yang dipimpin Ketua Umum Manahan Situmorang.
Pertemuan tersebut telah disepakati bahwa salah satu dokter pertandingan untuk Kejuaraan WBC International kelas terbang ringan antara Tibo Monabesa (Indonesia) melawan Toto Landero (Filipina) adalah Widjanarso.
Pertandingan tersebut, setelah mengalami penundaan, akan berlangsung di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Rabu, 14 April 2021.
Pertandingan belum berlangsung, Widjanarso, dokter tinju terbaik Tanah Air, telah pergi untuk selama-lamanya.
Selamat jalan, Dok. Kemurahan hati dan karyamu tak akan lekang oleh waktu. (finon)