Rondeaktual.com – Petinju kidal Tibo Monabesa (Indonesia) sangat siap untuk menghadapi sekaligus mengalahkan Toto Landero (Filipina). Kedua petinju akan bertarung 12 ronde untuk gelar lowong WBC International light flyweight di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta, Rabu, 14 April 2021, malam
“Pertandingan (besok) sudah tunda berkali-kali,” kata Tibo Monabesa kepada Rondeaktual.com, dalam suasana konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 April 2021. “Saya ingin memenangkan pertandingan sekaligus menjadi juara WBC International. Saya sudah pelajari permainan lawan dan saya sangat yakin bisa mengalahkan Toto Landero. Mohon doa dan dukungan untuk pertandingan besok.”
Ditanya ulang, apakah kemenangan akan terjadi dengan angka atau KO, Tibo sangat optimis untuk mengalahkan petinju Filipina. “Kalau kesempatan itu datang, mungkin dia bisa tumbang KO sebelum habis ronde. Tergantung bagaimana di atas ring. Tekad saya, saya ingin menang, meski saya tahun lawan saya akan memberikan perlawanan besar. Dia juga ingin membawa sabuk WBC International ke negaranya.”
Pelatih Toto Landera, Jun Arlos (sering bertanding di Indonesia era promotor A Seng) sangat percaya akan kemampuan Toto Landero untuk memenangkan pertandingan dengan angka.
“Petinju saya bisa mengalahkan Mobanesa. Saya yakin akan terjadi pertandingan seru,” kata Jun Arlos. Dia pandai berbahasa Indonesia. “Sedikit-sedikit aku bisa bahasa Indonesia,” katanya.”Saya dulu sering bertanding di Indonesia. Saya petinju Filipina yang bisa menang lebih dari sekali di Indonesia. Saya kalah ketika berhadapan dengan Rachman,” kata Jun Arlos. Dia juga menyebut nama seorang petinju Indonesia yang mengalami retak rahang, setelah disambar hook kanannya.
Toto Landero lebih muda 5 tahun dari Tibo Monabesa 30 tahun. Rekor tanding Toto Landero menang-kalah 14-3 (4 dengan KO). Rekor tanding Tibo menang-kalah 20-3 (8 dengan KO).
Pertandingan Tibo Monabesa-Totan Landero dipastikan tanpa penonton. Promotor Armin Tan hanya mendapat izin untuk 50 orang yang dapat menyaksikan pertandingan. Semua menjalani rapid test anti gen SARS CoV-2 (COVID 19). Menurut dr. Putu Agus Parta Wirawan semua negatif.
“Mohon maaf, besok jangan mendatangkan pendukung. Setiap petinju hanya boleh didampingi satu ofisial. Selesai tanding dia harus segera meninggalkan arena pertandingan, kemudian masuk yang lain. Sekali lagi, tolong jangan membawa supporter, nanti saya bisa dijebloskan,” kata promotor Armin Tan. (finon)