Rondeaktual.com – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Komaruddin Simanjuntak telah melantik personalia Pengprov Pertina Bali 2021-2025 di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali, Sabtu,17 April 2021.
Acara pelantikan dihadiri oleh Gubernur Bali, Dr. Wayan Koster, Sekjen PP Pertina Warta Ginting, dan semua petinju dan pelatih Bali yang dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021Papua.
Gubernur Bali, Dr. Wayan Koster menyikapi keinginan Ketua Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya, SE, MH, yang sebelumnya mengajukan permohonan lahan seluas 10 are untuk dijadikan tempat berlatih yang representatif.
Komaruddin Simanjuntak menyatakan yakin Pengprov Pertina Bali di bawah kepemimpinan Made Muliawan Arya, SE, MH, yang akrab disapa De Gadjah, bisa mewujudkan sarana berlatih yang bertaraf internasional. Banyak keuntungan bila memiliki sarana berlatih bagus. Selain bisa lebih meningkatkan kemampuan para petinju, juga akan memberikan nilai tambah dalam pembangunan sport toursm di Bali.
“Saya yakin akan terwujud. Terlebih sudah ada dukungan maksimal dari Pak Gubernur dan Pak Ketua DPRD,’’ ungkap Komaruddin Simanjuntak.
Bali, kata mantan Pangdam IX Udayana itu, memiliki banyak potensi dalam melahirkan petinju-petinju andal. PP Pertina sangat berharap Pengprov Pertina Bali bisa kembali bangkit melahirkan petinju andal, sekelas Pino Bahari, peraih medali emas kelas menengah Asian Games XI/1990 Beijing.
Pada kesempatan terebut, Komaruddin Simanjuntak, pensiunan dua bintang di pundaknya, memberikan piagam penghargaan kepada mantan Ketua Pengprov Pertina Bali, N. Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si, yang telah memberikan dedikasi memajukan tinju di Bali selama kurun waktu 20 tahun. Sebaliknya pihaknya juga menerima sebuah karikatur potret dirinya sebagai bentuk cendera mata dari Made Muliawan Arya.
Ketua Pengprov Pertina Bali, De Gadjah mengakui seusai upacara pelantikan pikirannya langsung terbelah dengan kepercayaan yang diberikan PP Pertina, yang menunjuk dirinya sebagai manajer Pelatnas Tim Merah di Batam, Kepulauan Riau.
De Gadjah mengakui, tugas sebagai Ketua Pengprov Pertina Bali sesungguhnya sudah sangat berat. Ditambah lagi sebagai posisi manajer, sudah tentu beban tersebut makin berat.
‘’Beratnya beban yang saya pikul, saya yakini akan terlewati dengan adanya dukungan dari berbagai pihak,’’ kata De Gadjah.
De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, pada kesempatan tersebut juga memperkenalkan petinju Bali untuk PON XX/2021 Papua.
1. Krispinus Mariano Wonda, kelas pin 46 kilogram.
2. Kornelis Kwangu Langu, kelas terbang ringan 49 kilogram.
3. Julio Bria, kelas bantam 56 kilogram.
4. Jekry Riwu, kelas ringan 60 kilogram.
5. Gregorius Ghende, kelas welter ringan 64 kilogram.
6. Cakti Putra, kelas menengah 75 kilogram.
Para petinju dalam mempersiapkan diri menghadapi PON Papua, ditangani pelatih Yulianus Leo Bunga dan AA Satrya Wiguna Swandana.
Khusus untuk Kornelis Kwangu Langu dan Cakti Putra, terpilih sebagai atlet pelatnas berdasarkan seleksi nasional di Jakarta beberapa waktu yang lalu. (finon / sumber pengprov pertina bali / foto istimewa)