Rondeaktual.com – Promotor internasional Armin Tan belum lama ini sukses menggarap kejuaraan WBC International light flyweight. Petinju Indonesia, southpaw Tibo Monabesa memenangkan pertarungan 12 ronde atas petinju Filipina, Toto Landero, yang terjadi di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu, 14 April 2021.
Hampir sepekan setelah acara ditutup, Armin Tan mendapat dua tantangan untuk mengorbitkan Hero Tito (Malang, Jawa Timur) dan Hamson ”Fearless” Lamandau (Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah).
“Tahun ini, kemungkinan bisa dua pertandingan lagi di Indonesia. Saya ditantang untuk mengorbitkan Hero Tito dan Hamson “Fearless” Lamandau. Hero Tito sudah masuk dalam daftar negosiasi untuk pertandingan di Situbondo, Jawa Timur,” Armin Tan menjelaskan di Jakarta, ditulis Selasa, 20 April 2021.
Ditanya pertandingan yang akan diselenggarakan, kelas lokal atau bukan. Armin Tan menjawab: “Saya maunya tinju internasional. Ini penting untuk mendorong prestasi tinju Indonesia. Kejuaraan WBC Asia untuk Hero Tito sangat cocok. Nanti yang mendapat kesempatan bertanding adalah petinju Jawa Timur. Saya bikin tinju ampro, amatir dan profesional. Semua dari Jawa Timur.”
Hero Tito, 34 tahun, dari Malang, Jawa Timur, tampil menyenangkan hati sedikit penonton karena COVID-19, di Balai Sarbini, Rabu, 14 April 2021. Dia mengalahkan KO King Hebi Marapu, 32 tahun, dari Tangerang Selatan.
Pertarungan berjalan 10 ronde. Hebi Marapu, mantan juara Indonesia dan mantan juara WBC Asia, bertanding di kelas welter yunior dan langsung melancarkan serangan cepat dan bertenaga. Dua ronde pertama menjadi miliknya.
Selanjutnya, HeroTito dengan pukulan one-two dan footwork yang enak ditonton berhasil mendomonasi pertandingan. Dia diumumkan menang angka mutlak.
Kemenangan tersebut menjadi modal besar bagi Hero Tito untuk diorbitkan dalam perebutan gelar lowong WBC Asia.
Sementara, Hamson Lamandau di atas ring yang sama pekan lalu, bertanding melawan Jack Timor dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Hamson memenangkan pertandingan pada ronde 6 dari rencana 12 ronde kejuaraan Indonesia kelas bulu yunior versi ATI.
Pada ronde 5, wasit Ricardo Simanungkalit menghitung Jack Timor di sudut biru, sudutnya sendiri. Pertandingan yang tersisa 45 detik diteruskan. Jack Timor tidak mengalami gangguan yang membahayakan dirinya.
Tetapi, pelatih Pice Namang melarang petinjunya meneruskan ronde keenam dan memilih lebih baik menyerah TKO.
“Untuk apa diteruskan,” kata Pice Namang. “Petinju saya tidak apa-apa dihitung,” Pice Namang kesal.
Menang TKO ronde 6, Hamson Lamandau menerima sabuk kejuaraan yang diserahkan Ketua Umum ATI Pusat, Manahan Situmorang, SE, MM. (finon)