Rondeaktual.com – Sepanjang 50 tahun tinju profesional Indonesia, belum ada petinju yang merebut empat gelar juara di kelas yang berbeda.
Rekor tertinggi adalah juara Indonesia tiga kelas. Freddy Ramschi (Surabaya) adalah triple champion Indonesia pertama, disusul Rudy Hariyanto (Jember), Djufrison Pontoh (Bekasi), David Koswara (Jakarta), Wellem Reyk (Bogor).
“Saya ingin mengejar rekor juara Indonesia di empat kelas yang berbeda,” kata Wellem Wempy Reyk, 35 tahun, kepada Rondeaktual.com, pekan lalu, di Jakarta. “Saya sudah pernah membuat rekor tiga kali juara Indonesia di kelas yang berbeda.”
Cita-cita Wellem Reyk mengejar rekor juara Indonesia empat kelas menjadi sesuatu yang sulit di tengah pandemic COVID-19. Lebih satu tahun tinju pro Tanah Air ambruk total tanpa pertandingan.
Sepanjang 2021, baru tiga pertandingan tanpa penonton, yang digelar di Gunungsari Jakarta Pusat, dan di Balai Sarbini dua kali.
Sampai sekarang sejumlah promotor masih tiarap sambil menunggu dicabutnya pembatasan penonton. Mengurus izin pertandingan tinju di era tanpa penonton dianggap hanya membuat sakit kepala.
“Karena dia (COVID-19) pertandingan untuk saya tunda terus. Saya sudah ditawari main kejuaraan Indonesia. Kemungkinan untuk 72 (kelas menengah),”
Wellem menerangkan, sepanjang 15 tahun karir tinjunya, bayaran tertinggi US 2.500 lawan Jason Pagara di Maasin City, Filipina, 9 Juni 2018.
JUARA 3 KELAS
Sebelum mendapat kesempatan tampil kejuaraan Indonesia, pada pertandingan pronya yang kedelapan, Wellem Wempy Reyk menerima kontrak internasional kejuaraan IBF Pan Pacific dan kalah KO di tangan Montre Kedmon, di Thailand, 20 Juni 2008.
Pada pertandingannya yang ke-13, Wellem pertama kali menerima kontrak kejuaraan Indonesia kelas welter yunior dari promotor Ilham Tanjung. Wellem menang angka 12 ronde atas Didi Panzer (Kodam III/Siliwangi Bandung), di Balikpapan, 7 Agustus 2010.
“Itu (kelas welter yunior) gelar pertama saya,” kata Wellem, yang juga sering mencetak gol ke gawang lawan dalam permainan sepakbola kelas tarkam. “Kemudian naik kelas dan juara kelas welter. Saya turun ke kelas ringan dan juara. Semua data kejuaraan Indonesia dilengkapi tanda tangan Inspektur Pertandingan. Sah.”
Wellem mengirim data kejuaraan yang tercatat di buku rekor tandingnya melalui WhatsApp.
1. KELAS WELTER YUNIOR
Wellem merebut sabuk juara Indonesia versi KTI kelas welter yunior, menang angka 12 ronde atas Didi Panzer (Kodam III/Siliwangi Bandung), berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur, 7 Agustus 2010. Promotor Ilham Tanjung dari Padang.
2. KELAS WELTER
Wellem merebut sabuk juara Indonesia versi KTI kelas welter, menang angka 12 ronde atas Darsim Nangga (Amphibi Sidoarjo), Studio TVRI Pusat, Senayan, 23 Januari 2011. Promotor Syaripudin Lado dari Jakarta.
3. KELAS RINGAN
Wellem merebut sabuk juara Indonesia versi KTPI kelas ringan, menang angka 12 ronde atas Irfan Egah (Hartono Tanuwijaya Jakarta), Studio TVRI, Senayan, 22 Mei 2011. Promotor Syaripudin Lado dari Jakarta.
DAFTAR SELURUH KEJUARAAN INDONESIA WELLEM WEMPY REYK
Selain mencatat rekor tiga kali juara Indonesia di kelas yang berbeda, Wellem berkali-kali menerima kontrak bernilai lima jutaan untuksetiap kejuaraan Indonesia di kelas yang sudah direbut sebelumnya.
“Saya sampai tiga kali kejuaraan Indonesia melawan Irfan Egah. Dia petinju yang kuat. Saya senang karena bisa mengalahkan petinju tangguh melalui keputusan angka 12 ronde,” kata Wellem. Berikut data lengkap seluruh kejuaraan Indonesia Wellem Wempy Reyk.
1. BALIKPAPAN, 7 AGUSTUS 2010, KELAS WELTER YUNIOR VERSI KTI – Wellem menang angka 12 ronde atas Didi Panzer (Kodam III/Siliwangi Bandung).
2. STUDIO TVRI, 23 JANUARI 2011, KELAS WELTER VERSI KTI – Wellem menang angka 12 ronde atas Darsim Nanggala (Amphibi Sidoarjo).
3. STUDIO TVRI, 16 APRIL 2011, KELAS WELTER VERSI KTI – Wellem menang angka 12 ronde atas Maxi Nahak Belu (Sasando Tangerang).
4. STUDIO TVRI, 22 MEI 2011, KELAS WELTER YUNIOR VERSI KTPI – Wellem menang angka 12 ronde atas Irfan Egah (Hartono Tanuwijaya Jakarta).
5. STUDIO TVRI, 23 OKTOBER 2011, KELAS WELTER YUNIOR VERSI KTPI – Wellem menang spit 12 ronde atas Irfan Egah (Hartono Tanuwijaya Jakarta).
6. STUDIO TVRI, 22 JANUARI 2012, KELAS WELTER YUNIOR VERSI FTI – Wellem menang angka 12 ronde atas Irfan Egah (Hartono Tanuwijaya Jakarta).
7. STUDIO INDOSIAR, 16 JUNI 2012, KELAS RINGAN GELAR LOWONG VERSI ATI – Wellem kalah angka 12 ronde atas Heri Andriyanto (Jawa Tengah).
8. TARAKAN, 22 DESEMBER 2012, KELAS RINGAN GELAR LOWONG VERSI KTI – Wellem menang angka 12 ronde atas Yacob Ton (Jawa Timur). Promotor Ilham Tanjung.
9. ALUN-ALUNKULON PROGO, YOGYAKARTA, 13 JUNI 2015 KELAS WELTER YUNIOR VERSI ATI – Wellem kalah angka 12 ronde atas Heri Andriyanto (Jawa Tengah).
Selain sembilan kali bertanding dalam kejuaraan Indonesia, Wellem pernah lima kali kejuaraan internasional di luar negeri. Semua kembali ke Tanah Air tanpa sabuk
”Main di luar (Thailand dan Filipina) susah untuk menang, meski ada beberapa petinju Indonesia yang pernah memenangkan pertandingan luar negerinya (di Thailand).”
TENTANG WELLEM REYK
Nama: Wempy Reyk.
Nama ring: Wellem Reyk.
Tempat dan tanggal lahir: Letti Batumiau, Kecamatan Pulau Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, 4 Maret 1986.
Usia: 35 tahun.
Pekerjaan : Staf khusus.
Domisili: Bogor, Jawa Barat.
Nama istri: Debbi Rosmawati.
Pelatih pertama: Jimmy Chiu.
Manajer pertama: (Almarhum) H. Mutu Sani.
Sasana pertama: Studio 1000, Cimanggis.
Pertama naik ring: Menang TKO atas Oniray, Studio Indosiar, Jakarta, 29 Juni 2006.
Terakhir naik ring: Kalah KO dari Avzalbek Kuranbaev, Qingdao, Cina, 30 November 2019.
Rekor tanding: Menang-kalah-draw 20-24-4 (6 KO).
Prestasi: Juara Indonesia kelas welter yunior, juara Indonesia kelas welter, juara Indonesia kelas ringan.
Berdasarkan pengakuannya sendiri, Wellem tidak pernah meniti karir amatir. Staf khusus putra jenderal punawirawan di Senayan ini, langsung menekuni tinju pro dan juara berkali-kali. (finon manullang / foto istimewa)