Rondeaktual.com – Petinju kelas ringan Felix Verdejo, 27 tahun, menyimpan rekor menang-kalah 27-2, (17 dengan KO). Dia sekarang berumur 27 tahun dan sudah ditahan dengan tuduhan pembunuhan terhadap selingkuhannya yang sedang berbadan dua.
Verdejo menghadapi tuduhan pembunuhan atas kematian kekasih gelapnya Keishla Rodriguez dan sengaja membunuh seorang anak yang belum lahir.
Istri Verdejo, Eliz Marie Santiago sudah diinterogasi panjang lebar. Dia sangat terpukul dengan kasus pembunuhan ini.
Vardejo meninju korban, menyuntiknya dengan jarum suntik penuh zat yang dibeli di tempat narkoba. Tangan dan kaki korban diikat lalu melemparkannya dari jembatan ke laguna, kemudian menembaknya dari jembatan. dengan pistol.
Felix Verdejo yang dijuluki El Diamante lahir di San Juan, Puerto Rico, 19 Mei 1993. Di arena tinju, Verdejo adalah harapan Puerto Rico ketika tampil di Olimpiade London 2012.
Gagal merebut medali, Verdejo pulang dan memilih tinju pro bersama Top Rank, perusahaan tinju terkenal yang dibangun oleh promotor kesohor Bob Arum.
Sepanjang karir tinju pronya, Verdejo dua kali kalah. Pertama TKO ronde 10 yang tinggal tersisa 23 detik atas Antonio Lozado Jr, yang berlangsung di Madison Square Garden Theatre, 17 Maret 2018. Kekalahan kedua terjadi di MGM Paradise, 12 Desember 2020, TKO ronde 9 yang sudah berjalan 1 menit dan 45 detik atas petinju Jepang, Masayoshi Nakatani. Kekalahan itu mengakhir empat kemenangan beruntun Verdejo.
Itu pertandingan terakhir yang dijalankan Verdejo, sampai akhirnya menyerahkan diri dan dimasukkan ke dalam penjara.
Verdejo membuka debut pronya enam bulan setelah pulang dari Olimpiade London, dengan hasil kemenangan angka 4 ronde atas Leonardo Chavez di The Mirage, Paradise, 6 Desember 2012.
Pada Agustus 2016, Boxingscene.com melaporkan Verdejo mengalami kecelakaan sepeda motor saat melakukan perjalanan dari Fajardo ke California, di negaranya. Kondisinya sangat kritis, kepala berdarah dan luka lainnya. Verdejo boleh meninggalkan rumah sakit setelah 11 hari dalam pengawasan tim dokter rumah sakit.
Kasus tersebut membatalkan rencana pertandingannya. Verdejo harus menunggu lima bulan sampai akhirnya mendapat promosi kejuaraan WBO Latino kelas ringan melawan Oliver Flores di San Juan, 3 Februari 2017. Verdejo berhasil merebut sabuk juara melalui kemenangan angka 10 ronde.
Setahun kemudian, Verdejo tampil mengecewakan menyusul TKO ronde 10 yang tersisa 23 detik atas Antonio Lozada Jr, yang berlangsung di Madison Square Garden Theatre, New Yoprk City.
TKO tersebut memotivasi Verdejo untuk bekerja lebih serius lagi. Ia menjalani latihan keras dan memenangkan empat pertandingan beruntun dengan mengalahkan Yardley Armenta Cruz (KO ronde 2), mengalahkan Bryan Vasquez (dengan angka 10 ronde), mengalahkan Manuel Rey Rojas (dengan angka 10 ronde), mengalahkan Will Madera (dengan TKO ronde 1).
Empat kemenangan beruntun membuka harapan untuk gelar dunia kelas ringan. Namun, Verdejo tergelincir menyusul TKO ronde 9 di tangan petinju Jepang, Masayoshi Nakatani, 12 Desember 2020.
Pada 30 April 2021, Verdejo disebut oleh polisi sebagai orang yang berkepentingan atas hilangnya seorang wanita hamil berusia 27 tahun, Keishla Rodríguez.
Keluarga Rodriguez mengatakan bahwa dia mengandung anak Verdejo.
Pada 2 Mei 2021, Verdejo menyerahkan diri ke polisi, setelah Rodriguez ditemukan tewas. Verdejo menghadapi tuntutan pidana yang diajukan oleh FBI di Puerto Rico; penculikan yang mengakibatkan kematian, pembajakan mobil yang mengakibatkan kematian, dan pembunuhan anak yang belum lahir.
Sadis. Semoga tidak menjadi contoh bagi siapa saja. (finon / sumber fightnews.com / boxingscene.com / boxrec / foto mikey williams/top rank)