Rondeaktual.com – Soal berkarya di luar ring, Yance Rahayaan, S.Sos hampir tidak tersaingi. Yance adalah mantan petinju dan pendiri Ikatan Petinju dan Pelatih Indonesia (Ippein) dan pendiri setidaknya dua badan tinju profesional. Yance paling sering menyebut dirinya sebagai murid mendiang promotor Boy Bolang.
“Saya memang tidak seperti Ellyas Pical dan Nico Thomas, yang berhasil merebut gelar juara dunia,” kata Yance Rahayaan, mantan petinju kelas ringan dari Scorpio Boxing Camp Jakarta, milik pelatih Kid Francis. “Tetapi, saya terus aktif di dunia tinju pro Tanah Air. Saya pendiri badan tinju yang bernama FTPI (Federasi Tinju Profesional Indonesia). Saya aktif sebagai promotor. Sudah menggelar semua sabuk emas. Mulai dari Sabuk RW sampai Sabuk Presiden RI sudah saya selenggarakan dan itu menjadi sejarah.”
Menurut Yance Rayahaan, Sabuk RW telah diselenggarakannya di depan rumah promotor terkenal Tourino Tidar, Taman Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa tahun yang silam.
Sementara, Sabuk Lurah, Sabuk Camat, Sabuk Walikota, Sabuk Bupati, Sabuk Gubernur, Sabuk Presiden, Sabuk DPRD, Sabuk DPR, Sabuk Menteri, dan sabuk lainnya sudah diselenggarakan di berbagai kota. Yance Rahayaan satu-satunya promotor yang bisa melakukannya selengkap itu.
“Tinggal Sabuk RT yang belum saya selenggarakan. Tunggu, kalau pandemic COVID-19 sudah menurun, saya akan menggelar Sabuk RT Six Rounds.”
Sabuk RT rencananya diselenggarakan di Jakarta dan sekitarnya. Sabuk RT hanya boleh diikuti oleh petinju pemula untuk partai enam ronde. Sabuk RT murni arena pembibitan.
“Kalau Sabuk Presiden RI sudah dua kali dan mau tiga kali saya selenggarakan. Sabuk Presiden pertama di Balai Sarbini, di mana saya sebagai co-promotor. Oscar Rafnaka adalah petinju pertama yang merebut Sabuk Presiden RI, mengalahkan mantan juara dunia M Rachman. Sabuk Presiden kedua di Gedung Aneka Bakhti Kemenson, Salemba Raya, saya mengantar petinju Kalimantan Barat (Ari Agustian) juara. Sabuk Presiden ketiga akan digelar di Surabaya, saya sebagai co-promotor,” Yance Rahayaan menjelaskan.
Promotor yang bekerja di sebuah perguruan tinggi itu menyampaikan terima kasih kepada FTPI Pusat dan FTPI Jawa Timur, bahwa dirinya masih dipercaya sebagai co-promotor.
Ketua Umum FTIP Pusat adalah Milasari Anggarai dan Ketua FTPI Provinsi Jawa Timur adalah Hj. Sri Setyo Pertiwi. (finon)