Rondeaktual.com – Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang memastikan tidak ikut pengukuhan dan pelantikan pengurus Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) Pusat masa bakti 2021-2026.
Pengukuhan dan pelantikan pengurus FTPI akan berlangsung di Ballroom, Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021, pukul 15.30 WIB.
Sebelumnya melalui pendiri FTPI, Yance Rahayaan, Hengky Silatang diplot untuk salah satu jabatan strategi.
“Saya memang diminta untuk duduk dalam jajaran pengurus FTPI. Rasanya tersanjung. Tetapi, saya minta maaf tidak bisa bergabung. Saya tidak mau ada pelanggaran, sebab saya masih di Pertina. Saya ingin fokus menghadapi PON Papua. Kita tetap bersahabat,” kata Hengky Silatang.
FTPI versi baru dipimpin oleh Milasari Anggraini, yang sebelumnya pernah promotor tinju di Magelang dan manajer DKI saat menghadapi Kejurnas Elite Lampung 2018.
Setelah pengukuah dan pelantikan, FTPI rencananya langsung mengadakan rapat pleno dipimpin Ketua Umum Milasari Anggraini. Usai rapat pleno buka puasa bersama dan ramah tamah.
FTPI sudah berusia sekitar enam tahun dan pernah dipimpin oleh seorang promotor, Neneng A Tury. Dalam perjalanannya, FTPI pernah dua kali menjadi ofisial ring untuk perebutan Sabuk Emas Presiden RI, yang berlangsung di Balai Sarbini Jakarta 2016 dan di Kemenson RI Jakarta 2018.
Indonesia sudah lama tidak memilih juara dunia, tetapi menjadi negara terbanyak memiliki badan tinju pro. Sekarang ada lima badan tinju pro:
1. Komisi Tinju Indonesia (KTI), Ketua Umum Anthon Sihombing.
2. Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Ketua Umum Manahan Situmorang.
3. Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI), Ketua Umum Ruhut Sitompul.
4. Federasi Tinju Indonesia (FTI), Ketua Umum Hasurungan Pakpahan.
5. Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI), Ketua Umum Milasari Anggraini.
Diharapkan kehadiran FTPI bisa menghidupkan pertandingan tinju pro sekaligus melahirkan juara dunia baru. (finon)