Rondeaktual.com – Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) di bawah pimpinan Ketua Umum Milasari Anggraini, baru saja memulai langkah besar untuk melakukan perbaikan. Sekarang muncul suara mendorong mantan petinju Yance Rahayaan menjadi Ketua FTPI Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya kepada Rondeaktual.com, dengan tegas Yance Rahayaan tidak akan masuk ke dalam pengurus harian. Dia ingin 100% promotor sebagai upaya untuk menebus janjinya kepada mendiang Boy Bolang menggelar pertandingan kelas dunia.
Kepada Ketua Umum FTPI Milasari Anggraini, Yance telah mengajukan permintaan bahwa dirinya ingin fokus promotor dan diterima.
Sekarang tiba-tiba Yance Rahayaan ingin menjabat Ketua FTPI Provinsi DKI Jakarta.
Menurut pria yang mengurus rambutnya dengan warna pink, dirinya telah merenung sepanjang malam untuk menanggapi kondisi terakhir.
“Melalui berbagai aspirasi dari akar rumput dan setelah itu saya membuat perenungan semalam penuh, maka saya menyatakan dengan segala kekurangan dan kelebihan yang saya miliki, siap dan harus menjadi Ketua FTPl DKI,” tegas Yance Rahayaan.
Tidak jelas apa yang telah terjadi. Namun sumber yang diperoleh Rondeaktual.com, sejumlah mantan petinju tidak dilibatkan dalam pertandingan di Balai Sarbini, 29 Mei 2021.
Yance Rahayaan menulis dirinya sebagai “juru selamat”. “Saya siap untuk mengakomodir aspirasi insan tinju dan pelaku olahraga tinju profesional. Kalau bukan kita-kita, siapa lagi. Visi dan misi saya tidak menjanjikan yang angan-angan dan tidak selangit tetapi sederhana saja.”
Yance Rahayaan sedang menyusun strategi untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta. Dia ingin bekerjasama dengan Pemda DKl melaksanakan event tinju pro pembinaan.
Yance Rahayaan dikenal sebagai pria ”sejuta gagasan” akan memohon dukungan kepada Pemda DKI untuk membantu lapangan kerja kepada para mantan petinju sebagai tenaga pengamanan di berbagai instansi dan BUMD DKI.
Yance sangat ingin memberdayakan para mantan petinju untuk menduduki semua bidang profesi di organisasi FTPl sesuai keahliannya.
“Saya melihat Bung Yance seorang pejuangan untuk para mantan petinju,” kata Hendra Julio,.yang pernah merebut sabuk emas di masa jayanya.
“Saya sangat setuju dengan pemikiran Bung Yance,” tambah Devy Pondaag, mantan pelatih Yosi Amnifu. “Dulu (mantan juara kelas berat PON) Firman Pasaribu pernah ketua KTI DKI Jakarta. Sekarang waktunya Bung Yance Rahayaan memegang FTPI DKI Jakarta,” sambung Devy Pondaag, yang menetap bersama istri barunya di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat.
Bila Yance sibuk dengan gagasannya, maka janjinya kepada mendiang Boy Bolang akan semakin jauh. (finon)