Rondeaktual.com – Petinju AS yang dijuluki Tyson mini Gervonta Davis (25-0, 24 KO) menggulingkan juara dunia WBA kelas welter yunior Mario Barrios (26-1, 17 KO) melalui TKO ronde 11 di Atlanta, Sabtu, 27 Juni 2021.
Kemenangan itu menempatkan Davis sebagai juara dunia di tiga kelas secara bersamaan, yang boleh jadi belum pernah terjadi dalam sejarah tinju. Meski bertanding di kelas welter yunior WBA melawan Barrion, tetapi Davis masih diakui sebagai juara dunia kelas ringan yunior WBA dan kelas ringan WBA ditambah gelar kelas welter yunior WBA, yang baru saja direbutnya dari tangan Barrios.
Southpaw Davis menunggu sampai ronde 11 untuk bisa menghabisi Barrios, setelah Floyd Mayweather mendatangi sudutnya.
Pada ronde 8, Davis menjatuhkan Barrios dua kali, pertama dengan hook kanan, lalu dengan straight kiri. Barrios pulih dengan baik di ronde berikutnya. Serangan ke tubuh membuat Barrios jatuh lagi di ronde 11. Pertarungan dihentikan wasit tepat pada 2:13.
Davis benar-benar membuat Barrios kesulitan. “Saya pasti bisa membuatnya lebih mudah tetapi saya naik dua kelas berat dan saya menyelesaikan pekerjaan saya,” kata Tyson kecil yang juga dijuluki sebagai Tank. “Saya tidak hanya ingin melempar semua jenis pukulan. Saya tahu pasti jika saya menangkapnya, saya gila. Jadi saya menangkapnya, dan itu terlihat. Pelatih saya mengatakan kepada saya untuk melakukan gaya jab tapi saya kidal sehingga mereka tahu saya akan melakukan jab sisi itu. Jadi saya akan mencoba dan memancingnya masuk. Saya berpura-pura seperti saya akan pergi ke kiri, dan saya melempar ke kanan. Dan kail saya di atas, dan di sanalah saya menangkapnya.”
Davis tahu bilalawan terluka. “Aku hanya harus menangkapnya pada waktu yang tepat. Floyd [Mayweather] datang kepada saya dan jujur dan mengatakan saya kecewa, jadi dia berkata ‘Tunjukkan bahwa Anda hebat.” (finon / fightnews.com / foto amanda wastcott / showtime)