Rondeaktual.com
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari menyampaikan kabar bahwa ajang SEA Games XXXI/2021 SEA Games 2021 resmi ditiadakan di tahun ini. Pandemi COVID 19 menjadi penyebab mengapa pesta olahraga Asia Tenggara itu tak bisa diselenggarakan.
Kepastian penundaan SEA Games 2021 diumumkan Kamis, 8 Juli 2021. Dewan Federasi SEA Games sepakat menunda ajang SEA Games 2021 setahun usai melakukan pertemuan virtual.
Seharusnya SEA Games 2021 akan digelar pada 21 November sampai 2 Desember 2021.
Penundaan SEA Games 2021 sudah diperkirakan sejak beberapa hari terakhir. Pasalnya kasus Covid-19 melonjak drastis di beberapa negara Asia Tenggara.
Malaysia saat ini memberlakukan lockdown. Indonesia juga sangat serius menangani kasus COVID-19. Dalam seminggu terakhir rekor positif terus tercipta setiap harinya.
Tuan rumah Vietnam telah mempertimbangkan mengapa harus ditiakan tahun ini. Sementara, Indonesia dan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Kamboja, dan Brunei Darrussalam menolak penundaan tersebut. Setelah pembicaraan berjalan alot, keputusan pun pada akhirnya diambil pada hari Kamis, 8 Juli 2021.
Dalam Rapat Kerja SEA Games Federation (SEAGF) tersebut, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari memberitahukan bahwa pada akhirnya keputusannya adalah menunda ajang SEA Games 2021 akan ditunda hingga akhir 2022. Tanggalnya pun dipastikan akan digelar pada 21 November 2022 mendatang.
“Dari hasil rapat bisa dipastikan SEA Games di Vietnam pada 2021 tidak ada,” kata Raja Sapta Oktohari.
Kendala yang dihadapi dalam penundaan SEA Games 2021 menurutnya adalah pengajuan anggaran. Apalagi dia menilai kendala itu tentu akan dihadapi seluruh negara peserta, tak hanya Indonesia.
“Semua negara memiliki kesamaan membutuhkan proses dalam pengajuan anggarannya. Sehingga tidak bisa serta merta, karena tidak diselenggaran pada akhir 2021 langsung pindah ke awal 2022,” lanjut Oktohari.
TINJU 13 KELAS
SEA Games Hanoi 2021 dijadwalkan menandingkan tinju putri lima kelas dan putra 8 kelas.
PUTRI
- Kelas terbang 51 kilogram.
- Kelas bulu 57 kilogram.
- Kelas ringan 60 kilogram,
- Kelas welter 69 kilogram.
- Kelas menengah 75 kilogram.
PUTRA
- Kelas terbang ringan 49 kilogram.
- Kelas terbang 52 kilogram.
- Kelas bulu 57 kilogram.
- Kelas ringan 64 kilogram.
- Kelas welter 69 kilogram.
- Kelas menengah 75 kilogram.
- Kelas berat ringan 81 kilogram.
- Kelas berat 91 kilogram.
(finon / tribunnews.com / liputan6.com)