Rondeaktual.com
Ivan Manalu adalah seorang mantan petinju Garuda Jaya, setelah era Ellyas Pical. Ivan meneruskan karirnya sebagai wasit/hakim melalui Pertina DKI Jakarta.
Tiga tahun yang lalu, Ivan “ditenggelamkan” dan tidak boleh menjadi wasit/hakim di pertandingan level Nasional. Selama “ditenggelamkan”, Ivan hanya boleh tugas wasit/hakim tingkat provinsi. Untuk pertandingan Kejurnas atau Pra PON, dilarang masuk.
Ternyata seperti judul lagu Panbers Roda Pedati, hidup ini silih berganti tiada yang abadi semuanya akan berputar bagaikan roda pedati.
Ketika perubahan itu terjadi, nama Ivan Manalu masuk sebagai salah satu wasit/hakim yang akan tugas PON XX/2021 Papua.
“Orang pertama yang saya telepon adalah Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Bapak Hengky Silatang,” kata Ivan Manulu kepada Rondeaktual.com, tiga hari yang lalu. “Saya menyampaikan terima kasih kepada beliau, yang telah memperjuangkan nasib saya sebagai wasit/hakim untuk PON Papua.”
Berikut kutipan surat Ivan Manalu kepada Hengky Silatang.
Selamat pagi, Bapak Ketua dan semoga sehat selalu, senantiasa dalam lindungan Tuhan YME. Amiiin.
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kami, yaitu menjadi Wasit/hakim pada pelaksanaan PON XX, yang akan datang sesuai SK PP.
Tugas dan tanggung jawab tersebut akan kami laksanakan dengan sepenuh hati dan melakukan yang terbaik demi kemajuan dan nama baik Pertina Indoensia secara umum dan Pengprov Pertina DKI secara khusus.
Sekali lagi, kami ucapkan banyak terimakasih dan tidak lupa kami memohon dukungan dan bimbingan dari Bapak Ketua.
Satria di dalam dan di luar ring.
Pertandingan tinju akan dipusatkan di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, 5-13 Oktober 2021. Ada 34 wasit/hakim yang akan memimpin jalannya pertandingan. Ivan Manalu satu-satunya wasit/hakim dari DKI Jakarta. Sementara, tuan rumah Papua terbanyak, menempatkan empat wasit/hakim. (finon)