Rondeaktual.com
Muhammad Arista Putra Pohan, 47 tahun, atau lebih terkenal sebagai Boy Pohan akan menjadi wasit tinju Indonesia ketiga yang mendapat tugas memimpin pertandingan tinju olimpiade.
Pertandingan tinju mulai dibuka Sabtu, 24 Juli dan final terakhir Minggu, 8 Agustus. Kepulangan peserta cabang olahraga tinju Senin, 9 Agustus 2021.
Olimpiade XXXII/2021 Tokyo tidak menandingkan petinju Indonesia. Dari dua kali mengikuti babak kualifikasi, tidak ada petinju Indonesia yang berhasil merebut tiket menuju Olimpiade Tokyo. Semua petinju terbaik Indonesia kandas.
Olimpiade XXXII Tokyo merupakan perjalannan yang sangat bersejarah dalam karir wasit Boy Pohan, putra tokoh tinju Sumatera Barat, almarhum Pohan.
Boy yang menetap di Emerald Town House, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, adalah anak dari Ketua KBIP Mawarni Hutagalung, yang juga personalia PP Pertina Bidang Tinju Wanita.
“Hari ini masuk karantina hotel di Bandara Soetat. Besok (Selasa, 20 Juli 2021, pukul 06.15 WIB) melalui Terminal 3, terbang menuju Tokyo,” kata Boy Pohan.
Penerbangan langsung akan ditempuh dalam waktu 7 jam dan 35 menit. Tiba di Terminal 1 Narita, Tokyo, pukul 15.50. Tokyo lebih cepat dua jam dari Jakarta.
“Saya menjalani semua persyaratan. Menjalanin isolasi selama delapan hari. Pulang Tanah Air pada Senin, 9 Agustus 2021.”
Sementara, semua pertandingan tinju termasuk upacara pembagian medali akan dipusatkan di Kokugikan Arena, yang menyediakan tempat lebih dari 11.000 kursi di bagian Sumida di Tokyo, Jepang.
Gelombang pertama pertandingan tinju olimpiade akan berlangsung 24 Juli 2021, yang pertama dari delapan hari berturut-turut kompetisi non-medali.
Pertandingan putaran medali pertama akan berlangsung 31 Juli, menampilkan semifinal.
Tinju menampilkan 13 kelas (delapan untuk pria dan lima untuk wanita), yang di dua olimpiade sebelumnya (London 2012 dan Rio de Janeiro 2016) hanya menampilkan tiga kelas wanita; kelas terbang, kelas ringan, dan kelas menengah. OlimpiadeTokyo menambah kelas bulu dan kelas welter.
Kelas tinju Olimpiade Tokyo mengalami perubahan. Kelas bantam dan kelas welter ringan telah dieliminasi dari kompetisi pria.
KELAS PRIA
1. Kelas terbang, 52 kilogram.
2. Kelas bulu, 57 kilogram.
3. Kelas ringan, 63 kilogram.
4. Kelas welter, 69 kilogram.
5. Kelas menengah, 75 kilogram.
6. Kelas berat ringan, 81 kilogram.
7. Kelas berat, 91 kilogram.
8. Kelas berat super 91 kilogram ke atas.
KELAS WANITA
1. Kelas terbang, 51 kilogram.
2. Kelas bulu, 57 kilogram.
3. Kelas ringan, 60 kilogram.
4. Kelas welter, 69 kilogram.
5. Kelas menengah 75 kilogram.
PERJALANAN KARIR WASIT BOY POHAN
1. Test Event Olimpiade Jepang 2019.
2. Asia Oceania Olimpic Qualification Senegal Africa 2020.
3. Europe Olimpic Qualification London 2020.
4. Europe Olimpic Qualification Paris 2021.
5. Kings Cup Bangkok Thailand 2019.
6. Srilanka National Boxing Tournament 2019, 2020.
7. Singapore Boxing Tournament 2018, 2019.
8. Pesta Penang Malaysia 2018, 2019. (finon / foto istimewa)