Rondeaktual.com
Petinju kelas berat Prancis kelahiran Kamerun, Carlos Takam, 40 tahun, meminta segera diadakan tanding ulang dengan Joe Joyce (Inggris, 35 tahun), yang menghentikannya pada ronde 6 yang sudah berjalan 49 setik, di Wembley Arena, London, Sabtu malam, 24 Juli 2021.
Takam tidak suka dan mengutuk tindakan wasit Inggris, Steve Gray, yang menghentikan pertarungannya. Bagi Takam, yang terhuyung-huyung dan masih berdiri di atas ring kemudian wasit datang ke tengah, itu terlalu cepat,
Sementara promotor Joyce, Frank Warren tidak berpikir wasit punya banyak pilihan. Warren, yang mempromosikan Joyce, menolak keluhan Takam tentang partai utama rencana 12 ronde itu.
“Dengar, jika Anda melakukan tembakan dan Anda tidak melemparnya kembali, wasit tidak punya pilihan lain,” kata Warren kepada BT Sport saat wawancara pasca-pertarungan, dikutip dari Boxingscene.com. “Dan dia tidak membalas pukulan.”
Pada Oktober 2017 di Principality Stadium, Cardiff, Wales, Takam mempermasalahkan wasit Inggris Phil Edwards yang menghentikan pertarungan pada ronde 10 perebutan gelar juara dunia kelas berat pada ronde ke-10 melawan petinju Inggris Anthony Joshua.
Pada Sabtu malam, diawali jab disusul hook kiri Joyce yang menggelegar hanya tiga detik memasuki ronde keenam, benar-benar mengubah pertarungan yang sangat kompetitif selama lima ronde pertama. Joyce yang agresif melompat ke arah Takam, yang membungkuk dan mencoba menghindari rentetan pukulan lanjutan dari Joyce.
Joyce terus mendaratkan berbagai pukulan dan tidak ada balasan membuat Takam tersandung ke belakang. Meskipun Takam tidak tampak di ambang jatuh ke kanvas, saat itulah Gray melangkah di antara mereka dan melambaikan tangan untuk mengakhiri pertarungan.
Sebelum Joyce menghabisinya, Takam memiliki banyak keberhasilan, terutama dengan pukulan overhand kanan yang mendarat flush berkali-kali di Joyce. Joyce dari London (13-0, 12 KO) mengakui setelah mengalahkan Takam “sedikit” melukainya dengan setidaknya satu pukulannya.
Takam memanfaatkan kelemahan pertahanan Joyce yang berusia 35 tahun, tetapi kekuatan Joyce pada akhirnya terlalu besar untuk diatasi Takam, yang berusia 40 tahun dengan rekormenang-kalah-imbang 39-6-1, 28 KO). Takam mengalami kekalahan KO keempat atau KO teknis dalam karirnya selama 15 tahun.
“Saya harus memberitahu Anda, itu adalah pertarungan kelas berat yang sangat menarik,” kata Warren. “Tidak ada keraguan tentang itu. Mereka berdua memberi semua orang nilai uang dan itu adalah penyelesaian yang sensasional.”
Selain tak terkalahkan, kemenangan Joyce memastikan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu menjadi penantang wajib WBO setelah Oleksandr Usyk menghadapi Joshua pada 25 September mendatang di Stadion Tottenham Hotspur, London. (finon / boxingscene.com / foto mark robinson)