Rondeaktual.com
Albert Batyrgaziev, 23 tahun, menjadi petinju ROC (Russian Olympic Committee) pertama yang merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Batyrgaziev memenangkan pertandingan final kelas bulu, setelah mengalahkan Duke Ragan (Amerika Serikat) 3-2, di Kokugikan Arena, Tokyo, Kamis, 5 Agustus 2021.
Pertandingan berlangsung pukul 15.35 waktu setempat.
Itu merupakan kemenangan yang sangat dramatis. Hakim pertama memenangkan Ragan 29-28. Hakim kedua memenangkan Batyrgaziev 28-29. Hakim ketiga memenangkan Ragan 29-28. Hakim keempat memenangkan Batyrgaziev 28-29.
Pada posisi imbang 2-2, akhirnya medali emas Batyrgaziev ditentukan nilai yang diberikan hakim Indonesia, Muhammad Arista Putra Boy Pohan, 27-30. Setiap ronde Boy Pohan memberikan nilai 9-10 untuk kemenangan Batyrgaziev.
NILAI HAKIM
1. Maksim Sulejmani (Australia), 29-28.
2. Makfouni Abdellatif (Maroko), 28-29.
3. Anar Babanli (Azerbaijan), 29-28.
4. Wilfredo Vazaquez (Kuba), 28-29.
5. Muhammad Arista Putra Boy Pohan (Indonesia), 27-30.
PERAIH MEDALI KELAS BULU PUTRA OLIMPIADE TOKYO 2020
Medali emas: Albert Batyrgaziev (ROC).
Medali perak: Duke Ragan (Amerika Serikat).
Medali perunggu: Samuel Takyi (Ghana).
Medali perunggu: Lazaro Alvarez (Kuba).
PERJALANAN ALBERT BATYRGAZIEV
Nama: Albert Batyrgaziev.
Negara: ROC.
Lahir: Babayurt, Rusia, 23 Juni 1998.
Umur: 23 tahun.
Rabu, 28 Juli 2021 babak 16 besar: Batyrgaziev menang 5-0 atas Miguel de la Cruz (Republik Dominika).
Minggu, 1 Agustus 2021, quarterfinal/8 besar: Batyrgaziev menang 3-2 atas Tsendbaatar Erdenebat (Mongolia).
Selasa, 3 Agustus 2021, semifinal: Batyrgaziev menang 3-2 atas Lazaro Alvarez (Kuba).
Kamis, 5 Agustus 2021, final: Batyrgaziev
Menang 3-2 atas Duke Ragan (Amerika Serikat).
ROC
ROC adalah singkatan dari Russian Olympic Committee. Semua atlet Rusia yang bertanding di Olimpiade XXXII/2020 Tokyo tidak membawa nama negara mereka. Atlet Rusia berkompetisi di bawah nama ROC.
Semua atlet ROC dilarang menggunakan atribut negara, termasuk nama negara, bendera, dan lagu kebangsaan Rusia saat upara penghormatan pemenang.
Semua itu akibat dari kasus doping atlet secara terstruktur oleh pemerintah Rusia, yang diungkap Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada 2019.
Atas kasus tersebut, Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) memberi sanksi kepada Rusia berupa larangan berpartisipasi di ajang olahraga internasional selama 4 tahun.
Rusia melakukan banding hingga hukuman dikurangi menjadi 2 tahun dan akan berakhir pada Desember 2022. Oleh sebab itu, partisipasi negara Rusia tidak diakui di Olimpiade Tokyo. Atlet mereka bernaung di bawah bendera ROC, yang berlambang cincin olimpiade.
Tinju Olimpiade Tokyo 2020 menandingkan 5 kelas putri dan 8 kelas putra.
Besok, Jumat, 6 Agustus 2021, masih ada empat pertandingan semifinal, dan satu partai final. Sementara, Sabtu dan diteruskan Minggu adalah pertandingan final.
Senin, 9 Agustus 2021 adalah kepulangan peserta cabor tinju Olimpiade Tokyo 2020. (finon / foto istimewa)