Rondeaktual.com
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, S.I.P, M.Si, 61 tahun, mengaku kecewa karena tidak ada petinju Indonesia yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung di Kokugikan Arena, Tokyo, 24 Juli hingga 8 Agustus 2021. Olimpiade Tokyo diikuti sebanyak 291 petinju dari 81 negara, menandingkan lima kelas putri dan delapan kelas putra. Kuba mendominasi dengan meraih medali emas-perak-perunggu 4-0-1, disusul Inggris 2-2-2, dan satu medali emas masing-masing ROC/Rusia, Brasil, Turki, Jepang, Irlandia, Bulgaria.
Untuk menghadapi Olimpiade XXXIII/2024 Paris, Pertina akan memilih petinju terbaiknya untuk dipersiapkan melalui pemusatan latihan nasional (Pelatnas) panjang. Pertina juga akan memanggil pelatih dari luar.
Siapa saja petinju dan pelatih asing, Komaruddin Simanjuntak menjelaskan, akan diperkuat 11 petinju pelatnas yang sekarang berlatih di Rancamaya, Bogor. Pelatih asing masih menunggu kabar dari Persatuan Tinju Internasional (AIBA). “Sekarang tidak boleh ambil sendiri, telepon terus suruh datang. Harus melalui organisasi. AIBA memberikan rekomendasi, baru kita pilih.”
“Nanti (tim pelatnas Olimpiade Paris) akan diperkuat dari hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. Setiap peraih medali emas akan menjadi prioritas, tetapi tidak otomatis masuk pelatnas. Kita lihat nanti,” katanya memberikan keterangan kepada Rondeaktual.com, di Jakarta, Sabtu, 13Agustus 2021.
Setiap mengambil keputusan untuk mencapai target, seperti target Olimpiade Paris 2024, Komaruddin Simanjuntak yang pernah menjabat Panglima Kodam IX/Udayana, tidak memutuskan sendiri.
“Ketua Umum dalam menentukan target selalu meminta saran dari pengurus lainnya. Misalnya target Olimpaide Paris 2024, saya minta pendapat pengurus. Saya tidak pernah memutuskan sendiri.”
Komaruddin Simanjuntak menjalankan strategi yang menggabungkan kombinasi proses dengan tiga aktivitas. Menganalisis strategi, meruskan strategi, dan mengimplementasikan stratgei. Sehingga visi misi pada saat pelantikan personalia PP Pertina 2020-2024 dapat dicapai. (finon)