Rondeaktual.com
Ketua Umum PP Pertina, Komaruddin Simanjuntak sangat terbuka ketika diajak berbicara tentang tinju olimpiade. Pertama, Komaruddin kecewa karena tidak ada petinju Indonesia yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Kedua, Komaruddin menyebut nama Ferry Moniaga dan Syamsul Anwar Harahap, yang pernah bertanding di olimpiade, serta menyebut Olympian Indonesia lainnya. Bangga sekali.
“Selaku Ketum, apabila melihat atletnya tidak berperan dalam suatu event pasti ada kekecewaan,” katanya.
Indonesia pertama kali mengirim petinjunya ke olimpiade terjadi pada Olimpiade XVII/1960 Roma. Ada tiga petinju yang bertanding di Olimpiade Roma:
1. Salek Wahju (Jawa Barat), kelas terbang 51 kilogram.
2. Oei Hok Tiang (Jawa Barat), kelas bulu 57 kilogram.
3. Johnny Bolang (DKI Jakarta), kelas ringan 60 kilogram.
Indonesia terakhir mengirim petinju kelas terbang Bonyx Saweho ke Olimpiade XXVIII/2004 Athena.
Sampai sekarang belum ada petinju Indonesia yang berhasil pulang membawa medali.
“Kita tetap memiliki peluang untuk merebut medali di olimpiade. Kita bisa lihat Ferry Moniaga dan Syamsul Anwar Harahap. Sesungguhnya, itu potensi yang bagus.”
Komaruddin menyebut Ferry Moniaga, Alberth Papilaya, dan La Paene Masara, pernah bertanding sampai 8 besar olimpiade. “Sekali lagi, itu potensi yang sangat besar. Kita punya peluang. Kalau tiba-tiba tidak terkirim, berarti ada minus.”
Untuk menghadapi Olimpiade XXXIII/2024 Paris, Pertina akan memulai pemusatan latihan nasional (Pelatnas) pada April 2022. Hanya petinju terbaik berdasarkan seleksi resmi yang akan masuk pelatnas. Tidak akan ada petinju titipan yang boleh masuk pelatnas.
Sementara, pelatih akan diambil dari luar, berdasarkan rekomendasi Persatuan Tinju Internasional (AIBA).
“Pelatnas bisa berlangsung di dalam negeri, atau di negara pelatih yang menangani pelatnas.”
Kemungkinan pelatih datang dari Kuba, Kazakhstan, dan negara pecahan Rusia.
Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Dalam percakapan dengan Rondeaktual.com, Komaruddin Simanjuntak memuji ide besar Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali untuk memajukan olahraga. (finon / foto istimewa)