Rondeaktual.com
Olympian Indonesia, Bonyx Saweho membantah rencana petinju kelas ringan Sulawesi Utara, southpaw Orlando Limahelu, 24 tahun, yang akan memulai debut tinju pro di Jakarta, 28 Agustus 2021.
“Itu belum sah. Belum ada konfirmasi. Masuk pro pilihan dia tapi tolong ikuti mekanisme,” kata Bonyx Saweho di Manado, dihubungi melalui ponselnya, Rabu, 18 Agustus 2021.
Orlando adalah petinju kelas ringan Sulut yang lolos PON Papua. Dalam final Pra PON Ternate 2019, Orlando lagi-lagi kalah di tangan Matius Mandiangan (DKI Jakarta).
Orlando, asal Pulau Saparua, Maluku Tengah, Maluku, yang juga asal mantan juara dunia Ellyas Pical, mulai belajar tinju di RE Boxing Jakarta, milik Richard Engkeng, pada 2011. Orlando ditangani pelatih Yunus Tiran, Husni Ray, Donald Patras, dan Bernard Lahindo.
Lima tahun kemudian, Orlando bergabung dengan Sario Boxing Camp Manado, milik Bonyx Saweho.
Di RE Boxing Camp Jakarta, Orlando merebut medali emas kelas bantam Popnas 2013 Ragunan, Jakarta. Orlando merebut medali perak kelas ringan Piala Wakil Presiden RI ke-3 di Lahat, Sumatera Selatan, pada 2014. Di semifinal, Orlando mengalahkan Dadan Amanda (Jawa Barat). Di final, Orlando kalah atas Matius Mandiangan (DKI Jakarta).
Di tangan Bonyx Saweho, Orlando mencapai puncak prestasi merebut medali emas sekaligus petinju terbaik Piala Kapolri ke-2 di Manado, pada 2018.
“Orlando itu petinju Sulut yang lolos PON Papua,” Komtek Pengprov Pertina Sulut, Bonyx Saweho, menjelaskan. “Orlando tidak disiplin dan saya coret. Untuk PON Papua Oktober mendatang, posisi Orlando akan diganti antara Adrianus Salamisi atau Opit Engkeng.”
Menurut Bonyx, Orlando lima tahun di tangannya. “Kalau masuk pro, itu pilihan dia. Tetapi, belum resmi. Belum ada konfirmasi. Lima tahun saya membina Orlando, bukan dengan siapa-siapa. Rela tidak rela harus pakai mekanisme. Jangan seenaknya masuk pro.”
RICHARD ENGKENG: PAS MASUK PRO
Sementara, menurut Richard Engkeng, Orlando pas masuk pro. “Saya yang pertama kali mengurus Orlando Limahelu. Kalau dia masuk pro, itu pas. Dia punya pukulan keras dan gaya bertinjunya cocok untuk tinju pro. Dia petinju RE Boxing di Jakarta, yang kemudian ditangani Pak Bonyx Saweho di Manado,” ujar Richard Engkeng, yang sepanjang 17 Agustus 2021 menghabiskan waktunya di rumah istirahat White Lansot, Desa Kema, Minahasa Utara, miliknya. (finon)