Rondeaktual.com
Egy Rozten telah mencatat 10 tahun malang melintang di atas ring tinju profesional Indonesia. Egy memulainya di Semarang, 16 Juli 2011, menang KO atas Filipus Rangga. Egy akan naik ring untuk menghadapi juara Indonesia kelas ringan yunior Jufry Kakauhe di Jakarta, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Pertarungan Egy-Jufry akan berlangsung di bawah kontrol Komisi Tinju Profesional Indonesia kelas ringan yunior 10 ronde. “Itu partai kejuaraan Indonesia. Sekarang kejuaraan turun menjadi 10 ronde, bukan 12 lagi. Saya penantang dan lawan saya seorang juara,” kata Egy Rozten, 33 tahun, yang sudah mempersiapkan diri secara keras di pusat latihan tinju terkenal, Bulungan Jakarta Selatan, milik Anto Baret.
Egy Rozten, penggemar toto, tetap setia bersama pelatih senior dan mantan juara Indonesia kelas bulu yunior terbaik, Little Holmes “Kera Ngalam”.
“Saya latihan dengan Pak Hom (sebutan akrab Little Holmes di KPJ Bulungan). Saya juga mendapat dukungan besar dari Pak Hengky Silatang (Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta). Beliau ikut memperhatikan persiapan saya. Menanyakan, vitamin untuk pertandingan,” ujar Egy.
Menurut Little Holmes, Egy menuntaskan 40 ronde latih tanding. “Tidak gratis. Egy bayar mitra tandingnya dan itu yang berlaku sekarang di tinju pro,” ujar pelatih yang juga melatih istrinya sendiri untuk tujuan kesehatan dan menurunkan berat badan.
Pak Hom mengawasi latih tanding untuk Egy antara lain dengan Ramadhan Alor, Wellem Reyk, Jason Butarbutar, Momon petinju amatir, dan para member fight.
“Insyah Allah tidak ada halangan, Egy Rozten dapat memenangkan pertandingan kejuaraan Indonesia. Targetnya memang harus juara. Juara yang baik.”
Sepanjang 10 tahun karir tinju pronya, Egy lebih banyak bertanding di luar negeri. Laris manis bertanding di Jepang, Thailand, Australia, Filipina, India, Singapura.
“Saya kalah,” katanya jujur. Bertanding di luar negeri harus menang KO. Tidak boleh tidak. Kalau habis ronde, menurut apa yang dialamai Egy, akan sulit untuk merebut kemenangan. “Tetapi ada juga petinju kita yang berhasil memenangkan pertandingannya di luar negeri. Kita hormatlah.”
Egy pernah membuat sesuatu yang jarang terjadi, yaitu pertandingan guru melawan muridnya sendiri. Egy berhadapan dengan Fransiscus Baskoro di Balai Sarbini, Jakarta, 14 April 2021. Fransiscus belajar tinju dari Egy dan kalah.
Guru mengalahkan murid. (finon / foto istimewa)