Rondeaktual.com, Las Vegas – Dilansir dari Fightnews.com, Saul “Canelo” Alvarez (Meksiko) memenangkan keputusan mayoritas 114-114, 115-113, 115-113 atas juara dunia WBA Super, WBC, IBO, kelas menengah Gennady “GGG” Golovkin (Kazakhstan). Canelo meraih kemenangannya di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (15/9/2018), atau Minggu pagi WIB.
Juara dunia baru Canelo, 28 tahun, kini mencatat rekor menang-kalah-draw 50-1-1, 34 KO. Golovkin turun menjadi 38-1-1, 34. Ini adalah kekalahan pertama dan satu-satunya bagi Golovkin. Ia sekali bertarung draw ketika melawan Canelo tahun lalu.
Berangkat ke awal yang lambat, baik Canelo dan Golovkin merasakan satu sama lain saat mereka menyerang di babak pembukaan. Hal-hal yang muncul setelah Canelo membiarkan tangannya bergerak dari counter di ronde kedua, Golovkin mengintai di belakang tusukan. Orang-orang Meksiko terus bersorak dan menjadi lebih sibuk di ronde ketiga menyelinap di sebuah pukulan yang membuat kepala Golovkin tersentak. Berdiri di tengah di babak empat, Golovkin terhubung dengan hak solid yang menarik perhatian Canelo.
Sebuah tangan kanan oleh Canelo di ronde kelima menemukan tandanya menghentikan momentum Golovkin. Canelo mulai turun ke bawah dan mengikuti saat Golovkin berada di kaki belakangnya. Melewati titik setengah di Golovkin yang ketujuh terus menggunakan tusukan kaku saat Canelo menguntit. Untuk menambah drama, dua petarung juga bentrok kepala. Babak kedelapan melihat Canelo berdarah di atas luka saat Golovkin mulai menutup celah.
Pada akhir pertarungan, jab menempel pada rencana kerja tetapi Alvarez terus melempar kombinasi. Golovkin mendukung Canelo tak lama setelah di kesepuluh, sebentar menghentikan momentumnya tetapi Meksiko berdiri. Putaran kejuaraan adalah drama dengan pertarungan dekat Golovkin membawanya ke Canelo mendarat pukulan besar tetapi Alvarez menanggapi dengan pukulan yang terjadi setelah sang juara.
Pada ronde final Canelo tergelincir. Semua orang berdiri di atas kaki mereka tetapi wasit Benji Estevez dengan cepat menguasainya. Canelo dan Golovkin terus bertarung sampai bel berbunyi.
Pertandingan sepertinya dimenangkan Golovkin. Tetapi, sepanjang 12 ronde Canelo datang dengan jab-jab yang cepat dan menyegat serta pukulan kanan yang sering mengenai wajah maupun kepala Golovkin. Pukulan Canelo terlihat lebih berbobot. Pertarungan harus diakhiri dengan luka lebar di bagian mata kanan dan kiri Golovkin. Di bagian mata bawah sebelah kiri Canelo robek dan berdarah.
Finon