Rondeaktual.com
Tim PON DKI Jakarta cabor tinju terdiri dari 10 atlet dan tiga pelatih. DKI merebut tiket melalui Pra PON Wilayah Tengah dan Wilayah Timur di Ternate 2019 dan Pra PON Wilayah Tengah dan Wilayah Timur di Bogor 2019.
Pertandingan tinju PON Papua akan berlangsung di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, 5 hingga 13 Oktober 2021. Tanggal 14 Oktober adalah kepulangan.
PON XX/2021 Papua akan menandingkan 17 kelas (10 kelas pria dan 7 kelas wanita). Dari 17 kelas yang tersedia, DKI berpeluang merebut dua medali emas. Tetapi, seperti disampaikan pelatih Hugo Gosseling, jika terbuka peluang untuk merebut lebih dari dua medali emas, mengapa tidak diselesaikan.
Sementara, Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, SH menegaskan target cabor tinju harus lebih baik dari apa yang telah dicapai pada PON XIX/2016 Jawa Barat.
“Kemarin (PON XIX/2016 Jawa Barat) DKI pulang dengan satu medali emas. PON Papua, kalau bisa di atasnya. Dua medali emas, itu target,” Hengky Silatang menjelaskan.
Pada PON XIX/2016 Jawa Barat, yang berlangsung di GOR Pelabuhanratu, Sukabumi, 19-27 September 2016, DKI merebut medali emas-perak-perunggu 1-2-2 melalui:
1. Diandra Pieter, medali emas kelas bantam 54 kilogram women`s. Dalam final, Diandra mengalahkan Norbertha Tajum (Papua).
2. Aldoms Suguro, medali perak kelas terbang 52 kilogram. Dalam final, Aldoms kalah di tangan Sunan Amoragam (Maluku Utara).
3. Vinky Montolalu, medali perak kelas welter ringan. Dalam final, Vinky kalah melawan petinju rumah Panser Pattinama.
4. Matius Mandiangan, medali perunggu kelas ringan. Dalam semifinal, Matius kalah melawan petinju tuan rumah Gresty Alfons.
5. Apriliani Tombeg, medali perunggu kelas pin women`s.
KELAS PON PAPUA MEN`S
1. Kelas pin 46 kilogram.
2. Kelas terbang ringan 49 kilogram.
3. Kelas terbang 52 kilogram.
4. Kelas bantam 56 kilogram.
5. Kelas ringan 60 kilogram.
6. Kelas welter ringan 64 kilogram.
7. Kelas welter 69 kilogram.
8. Kelas menengah 75 kilogram.
9. Kelas berat ringan 81 kilogram.
10. Kelas berat 91 kilogram.
KELAS PON PAPUA WOMEN`S
1. Kelas pin 45 kilogram.
2. Kelas terbang ringan 48 kilogram.
3. Kelas terbang 51 kilogram.
4. Kelas bantam 54 kilogram.
5. Kelas bulu 57 kilogram.
6. Kelas ringan 60 kilogram.
7. Kelas welter ringan 64 kilogram.
Petinju DKI ditangani pelatih Hugo Gosseling, Bayu Anggoro, dan Fadly Siregar. Latihan sudah berjalan sejak tahun lalu, jauh sebelum era pandemic COVID-19.
Semua petinju dan pelatih berlatih dan tinggal di HS Boxing Camp di Desa Mekar Perigi, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
HS Boxing Camp jauh dari pusat keramaian Ibu Kota dan jalan berliku. Namun tempat latihan tinju milik Hengky Silatang itu sudah pernah dikunjungi orang terkenal seperti:
1. Irjen Pol Johni Asadoma, Olympian Indonesia kelas bantam 54 kilogram.
2. Ellyas Pical, juara dunia IBF kelas bantam yunior 1985
3. Nico Thomas, juara dunia IBF kelas minimum atau kelas terbang mini 1989.
4. Daud Yordan, juara dunia IBA kelas welter yunior 2019.
5. Icuk Sugiarto, juara dunia bulutangkis 1983.
6. Krisna Bayu, judoka peraih medali emas 100-kg Southeast Asian Games Kuala Lumpur, Malaysia, 2001.
7. Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia.
8. Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, Ketua Umum PP Pertina.
Petinju pro banyak sudah datang untuk mendapatkan latih tanding yang keras dari petinju amatir DKI.
Tim PON dari berbagai daerah Petinju lain sudah datang melakukan latih tanding (try out) seperti: Papua, Papua Barat, Banten, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara.
TIM PON DKI 2021
1. Novita Sinadia, kelas 54 kilogram, merebut medali emas Pra PON Ternate 2019.
2. Ratna Sari Devi, kelas 57 kilogram, merebut medali perak Pra PON Bogor 2019.
3. Retno Apris, kelas 64 kilogram, medali perunggu Pra PON Ternate 2019.
4. Valentino Metia, kelas terbang ringan 49 kilogram, medali emas Pra PON Ternate 2019.
5. Aldoms Suguro, kelas 52 kilogram, medali emas Pra PON Bogor 2019.
6. Jill Mandagie, kelas bantam 56 kilogram, medali perak Pra PON Bogor 2019.
7. Matius Mandiangan, kelas ringan 60 kilogram, medali emas Pra PON Ternate 2019.
8. Michael Manopo, kelas welter 69 kilogram, medali emas Pra PON Bogor 2019.
9. Vinky Montolalu, kelas menengah 75 kilogram, medali perak Pra PON Ternate 2019.
10. Hasmar Lubis, kelas berat 91 kilogram, medali perak Pra PON Ternate 2019.