Rondeaktual.com
Kelas welter ringan adalah petinju yang berbobot 64 kilogram putra dan putri. Kelas welter ringan akan diikuti sembilan petinju putra dan sembilan petinju putri.Tujuh petinju akan mendatap bye langsung masuk 8 besar dan dua petinju akan saling mengalahkan di babak penyisihan.
Pertandingan tinju akan dipusatkan di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua. Pertandingan hari pertama 5 Oktober dan pertandingan final 13 Oktober 2021. Setiap hari pertandingan dimulai pukul 14.00 dan ditutup pukul 21.00 WIT.
PUTRA 64 KG
1. Farrand Papendang, Sulawesi Utara, meraih medali perunggu Pra PON di Ternate 2019. Farrand meninggalkan pertandingan semifinal karena harus memenuhi panggilan pelatnas.
2. Libertus Gha, Nusa Tenggara Timur, pemenang medali emas Pra PON di Bogor 2021.
3. Daniel Mofu, Jawa Timur, pemenang medali emas Pra PON di Ternate 2019.
4. Topaz Siregar, Riau, pemenang medali emas Pra PON di Bengkulu 2019.
5. Rocky Yamco, Papua. Rocky otomatis lolos PON.
6. Gregorius Gende, Bali, pemegang medali perak Pra PON di Bogor.
7. Daud Fairyo, Sulawesi Selatan, pemegang medali perunggu Pra PON di Ternate 2019.
8. Alfiano Nanlohy, Jawa Barat. Alfiano tidak ikut pertandingan Pra PON. Namanya masuk menggantikan M Alsar, yang meraih medali perak Pra PON di Ternate 2019.
9. Luis Bangun, Kepulauan Riau. Luis masuk menggantikan Jonathan Siagian, yang merebut medali perak Pra PON di Bengkulu 2019.
Siapa yang terkuat dalam kelas welter ringan? Berdasarkan hasil Pra PON dan hasil seleksi untuk Pelatnas SEA Games, Farrand Papendang (Sulawesi Utara) masih di atas.
Farrand memiliki pengalaman panjang selama bertahun-tahun mengikuti pelatnas Asia, Asian Games, SEA Games. Farrand adalah peraih medali perak kelas ringan PON XIX/2016 Jawa Barat, yang dalam final kalah melawan petinju tuan rumah Gresty Alfons (Jawa Barat). Sampai sekarang kekalahan itu masih dianggap karena kesalahan hakim dalam memberikan nilai.
Farrand sudah naik ke kelas welter ringan dan Gresty tetap di kelas ringan tetapi tidak lagi mewakili Jawa Barat melainkan Papua.
Setelah Farrand, ada Libertus Gha yang menjadi andalan Nusa Tenggara Timur. Libertus adalah pemenang medali emas Pra PON di Bogor 2019, dalam final mengalahkan Gregorius Gende (Bali). Libertus seorang fighter dan memiliki pukulan keras.
Daniel Mofu (Jawa Timur) adalah salah satu calon juara PON Papua, pemenang medali emas Pra PON di Ternate 2019 dan merupakan pemenang medali emas kejurnas Lampung 2018. Daniel Mofu adalah putra Yudas Mofu, mantan juara Indonesia kelas welter.
Nama lain masih ada Topaz Siregar (Riau) pemenang medali emas Pra PON di Bengkulu 2019, Rocky Yamco (Papua), Gregorius Gende (Bali), Daud Fairyo (Sulawesi Selatan), Alfiano Nanlohy (Jawa Barat), Luis Bangun (Kepulauan Riau).
PUTRI 64 KG
1. Salomina Yarisetow, Papua, otomatis lolos PON. Salomina adalah pemegang medali perak kelas welter ringan PON XIX/2016 Jawa barat, dalam final kalah melawan Welmi Pariama (Maluku).
2. Welmi Pariama, Maluku, pemenang medali emas Pra PON di Bogor 2019. Welmi adalah peraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat, dalam final mengalahkan Salomina Yarisetow.
3. Imaculata Loda, Nusa Tenggara Timur, pemenang medali emas Pra PON di Ternate 2019. Imaculata adalah petinju pengalaman dan merupakan pemegang medali perunggu kelas bulu 57 kilogram PON XIX/2016 Jawa Barat.
4. Shanny Prastica, Kepulauan Riau, pemenang medali emas Pra PON di Bengkulu 2019.
5. Yamika Babinga, Papua Barat, pemegang medali perunggu Pra PON di Ternate 2019. Yamina sudah termasuk senior dan pemegang medali perunggu kelas bantam 54 kilogram PON XIX/2016 Jawa Barat.
6. Riza Prastika, NusaTenggara Barat, pemegang medali perak Pra PON di Bogor 2019.
7. Ildawati, Jawa Barat, pemegang medali perunggu Pra PON di Ternate 2019.
8. Falya Natarisa, Bengkulu, pemegang medali perak Pra PON di Bengkulu 2019.
9. Retno Apris, DKI Jakarta, pemegang medali perunggu Pra PON di Ternate 2019.
Persaingan kelas welter ringan akan semakin seru. Juara bertahan Welmi Pariama (Maluku) kembali akan bersaing ketat dengan Salomina Yarisetow (Papua), yang sudah dikalahkannya dalam final PON XIX/2016 Jawa Barat. Kali ini Salomina sebagai tuan rumah, yang dan sudah pasti akan mendapat support besar-besaran dari penonton dan itu biasa dalam permainan tinju.
Kita tunggu, siapa yang akan memenangkan medali emas kelas welter ringan PON XX/2021 Papua.