Rondeaktual.com
Juara kelas 49 kilogram SEA Games 2015 Singapura, Kornelis Kwangu Langu (Bali) hanya memerlukan satu menit untuk menghabisi perlawanan Mohamad Bakir (Gorontalo). Ini bukan pertandingan tinju yang sehat. Berat sebelah sejak detik pertama. Kornelis sampai tiga kali menggoyahkan Mohamad Bakir dan dua kali mendapat hitungan dari wasit Obeth Mano (Papua). Pertandingan dihentikan sebelum waktunya. Berlangsung dalam kelas terbang ringan hari kedua cabor tinju di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 6 Oktober 2021. Berikut hasil lengkap.
KELAS 60 KG PUTRI
1. Huswatun Hasanah (NTB) menang angka atas (maa) Nihayatul Maula (Jtg).
2. Adela Urbinas (Pbr) maa Luh Yuliani (Ktg). Wasit Novi Pohan dari Kepulauan Riau.
3. Norbertha Tajum (Pua) maa Gracia Kaihatu (Jbr).
4. Erniati Ngongo (NTT) maa Ananda Aryani (Lam). Ananda mendapat hitungan dari wasit sampai tiga kali.
KELAS 64 KG PUTRI
5. Welmi Pariama (Maluku) maa Retno Apris (DKI).
6. Yamina Babingga (Pbr) menang RSC ronde pertama atas Shanny Pardede (Kri). Pertandingan tidak berimbang. Shanny tiga kali mendapat hitungan berdiri dari wasit Oni Titaley (Maluku).
7. Ildawati (Jbr) maa Riza Pastika (NTB). Wasit Yuni Lubis (Sumatera Utara).
8. Salomina Yarisetow (Pua) maa Imaculata Loda (NTT).
KELAS 46 KG PUTRA
9. Michael Abas (Sut) maa Fernando Ayer (Pbr).
10. Apriyadi Difinibun (Jbr) maa Fransiscus Simamora (Kri).
11. Krispinus Wonda (Bali) maa Frans Hutajulu (Smu).
12. Syartiyel Rumaropen (Pua) maa Martinus Paledung (Kut).
KELAS 49 KG PUTRA
13. Robi Riyanto Pasaribu (Riu) maa Fernando Sabru (Pua). Wasit Kristofel Sinaga (Banten).
14. Kornelis Kwangu Langu (Bal) menang RSC ronde pertama atas Mohamad Bakir (Gor).
15. Mario Kali (NTT) menang RSC ronde kedua atas Muhammad Kopong ( Mut).
16. Yusack Bien (Jam) maa atas Alfrian Afzah (Ktm).
Yusak harus menebus kemenangannya dengan darah dan harus meninggalkan
arena pertandingan dengan kursi roda. Petugas kesehatan mendorong kursinya.
“Yusak terluka persis di tangah kepala. Itu akibat benturan,” kata pelatih Yusak, Herry Maitimu, pemenang empat kali medali emas PON. “Tadi sudah ditangani dokter pertandingan. Dia masih ada waktu untuk main semifinal tanggal 10,” ujar Herry Maitimu kemudian mendampingi petinjunya meninggalkan pintu belakang GOR Cendrawasih. (finon)