Rondeaktual.com
Petinju kelas bantam putri Novita Sinadia (DKI Jakarta) memenangkan pertandingan pertamanya di GOR Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 7 Oktober 2021.
Bertanding dari sudut merah, Novita Sinadia mengalahkan Hindrawati Haer dari Sulawesi Selatan.
Menang mutlak dan melangkah ke semifinal, Novita Sinadia ditunggu Veronica Nikolaas (Sulawesi Utara), yang mengalahkan Serlin Kase (Nusa Tenggara Timur).
Sukses Novita Sinadia tidak diikuti dua rekan setimnya; Ratna Sari Devi dan Hasmar Lubis.
Ratna Sari Devi (DKI Jakarta) kalah dalam pertai balas dendam kelas bulu putri melawan seniornya Christina Jembay (Papua Barat).
Setiap ronde, Ratna jatuh akibat terpeleset dan terdorong. Pada ronde kedua, wasit Binsar Purba (Sumatera Utara) memerintahkan para hakim untuk memotong nilai Ratna. Wasit tidak pernah melakukan hal yang sama kepada Christina, yang juga melakukan beberapa kali pelanggaran. Wasit hanya memperingati Christina tanpa warning.
Di pertandingan sebelumnya, Christina mengalahkan Ratna. Ratna membalas menang atas Christina dalam seleksi terakhir Pelatnas SEA Games Hanoi.
Partai balas dendam kelas berat berlangsung hanya satu setengah ronde. Sandiyarto Peroza (Kepulauan Riau) menang RSC pada ronde kedua atas Hasmar Lubis DKI Jakarta.
Pada ronde pertama, wasit Royke Wanay (Sulawesi Utara) menghitung Hasmar Lubis, setelah mendapat pukulan cepat tepat dari tangan kanan Sandiyarto.
Pada ronde kedua, Hasmar kembali mendapat pukulan telak. Wasit harus menghentikan pertandingan. Malam ini Hasmar bertanding di luar kondisi terbaiknya. Sebelumnya kedua petinju saling mengalahkan.
“Tidak apa-apa, Hasmar kalah. Ini pelajaran penting agar ke depan lebih baik lagi,” kata Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang. Ia memuji permainan Sandiyarto dan menyampaikan selamat kepada petinju asuhan pelatih Erzon. (finon)