Rondeaktual.com
Tampil seksi di hadapan penonton yang berapi-api, Novita Sinadia (DKI Jakarta) berhasil merebut medali emas kelas bantam putri. Novita yang bertanding dengan rok merah menyala kembali mengalahkan Karmila (Nusa Tenggar Barat), di Gorcen, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 13 Oktober 2021.
Sejak ronde pertama, Novita sudah menguasai lawan dengan melepaskan jab-jab disusul straight.
Memasuki ronde ketiga. Karmila berjuang keras untuk mengejar ketinggalannya. Tiga serangan cepat Karmila hampir saha merusak pertahanan Novita Sinadia, yang memulai karir tinjunya dari RE Boxing Minahasa Utara, Sulawesi Utara, milik Richard Egkeng.
Turun dari atas ring, Novita disambut Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, SH.
Sambil mengangkat kedua jempolnya setinggi mungking, Hengky Silatang memuji pimpinan wasit Obeth Mano (Papua) dan lima juri yang bertugas dengan bagus.
Sebelum final dimulai, Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI ( Purn) Komaruddin Simanjuntak memberikan penjelasan kepada penonton.
“Saya merekomendasikan 18 wasit/hakim untuk menjalankan tugasnya dengan adil dan jujur sesuai dengan sumpah dan janji wasit/hakim,” kata Komaruddin Simanjuntak, yang mencatat rekor sebagai Ketua Umum Pertina pertama dan satu-satunya yang duduk di belakang meja ofisial ring sejak pembukaan Selasa, 5 Oktober hingga final Rabu, 13 Oktober.
Sampai berita ini turun, 11 wasit/hakim masih bertahan dengan status “diparkirkan”. Tidak ditugaskan tetapi akan tetap mendapat honorarium yang sama dengan wasit/hakim lainnya.
Menurut Supervisor Boy Pohan, status wasit/hakim yang bermasakah itu akan habis setelah PON berakhir.
“Setelah PON XX 2021 selesai, mereka sudah bisa bertugas kembali. Artinya, status “diparkirkan” tidak untuk jangka panjang,” kata Boy Pohan, yang tercatat sebagai wasit Indonesia ketiga yang memimpin pertandingan tinju di Olimpiade.
KELAS BANTAM PUTRI – Novita Sinadia (DKI Jakarta) mengakahkan Karmila (Nusa Tenggara Barat). Novita merebut medali emas. Karmila medali perak.
Medali perunggu: Veronica Nicolaas (Sulawesi Utara) dan Yulianti Sigalingging (Jambi).
Sore ini masih menyisahkan 12 partai final. (finon)