Rondeaktual.com
Sekjen Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Pusat, Adrian Ingratubun akan memimpin ofisial ring untuk pertandingan dua hari berturut-turut di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu dan Minggu (6 dan 7 November).
Pertandingan tinju di TTS adalah karya promotor Hodlif Hun dari Victory Target Jakarta, menampilkan dua partai kejuaraan Indonesia; kelas ringan dan kelas bantam. Kejuaraan Indonesia tidak lagi 12 ronde, tetapi sudah diturunkan menjadi 10 ronde.
Kejuaraan Indonesia kelas ringan 10 ronde sabuk KTPI dan Sabuk Emas Gubernur NTT Viktor Laiskodat, menampilkan Gusti Elnino (Victory Target Jakarta) melawan Egy Rozten (Rozten Academi Jakarta).
Kejuaraan Indonesia kelas bantam 10 ronde sabuk KTPI dan Sabuk Emas Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, menampilkan Flasidus Nono (Victory Target Jakarta) melawan Abdul Rauf (Dirgantara Malang).
Selain memimpin ofisial ring KTPI, Adrian Ingratubun, yang sangat berpengalaman dalam menjaga dan menerapkan rules and regulation tinju pro Tanah Air, juga dipercaya sebagai Inspektur Pertandingan (IP).
“Kita ke sana bersama empat wasit/hakim, seorang dokter, seorang time keeper, dan seorang IP,” kata Adrian Ingratubun.
Wasit/hakim adalah: Nus Ririhena, Djufrison Pontoh, RA Nadeak, Oki Abibakrin. Timekeeper Marthen Timisela dan dokter tinju, dr. Fits Patty.
Tentang Ketua Umum KTPI, Ruhut Sitompul, Adrian menjelaskan tidak bisa hadir. “Beliau sudah sampaikan berhalangan. Saya telah ditunjuk untuk mewakili,” ujar Adrian Ingratubun. Ruhut Disampaikan Adrian, Ruhut Sitompul merestui semua pelaksaan tinju dua hari berturut-turut di TTS. “Beliau mengharap lahir petinju yang bagus untuk menjadi juara dunia di masa mendatang.”
Adrian akan terus melakukan komunikasi. “Nanti kita upayakan konferensi pers jarak jauh dengan Pak Ruhut Sitompul atau dengan PakTommy Halauwet (Ketua Harian KTPI Pusat). Semoga semuanya berjalan dengan lancar,” imbuh Adrian Ingratubun.
Tim KTPI akan berangkat melalui Soekarta Hatta Cengkareng, Jumat, 5 November, pukul 04.00 WIB. Tiba di El Tari Kupang pukul 09.15 WITA. Rombongan akan meneruskan perjalan darat dan perkirakan tiba di Kabupaten TTS sekitar pukul 14.00 WITA. (finon)