Rondeaktual.com
Petinju kebanggaan Indonesia asal Kalimantan Barat, Daud Yordan, 34 tahun, harus menunggu selama dua tahun untuk bisa bertanding lagi.
Dua tahun tidak naik ring akibat pandemic COVID-19, Daud (40-4, 28 KO) akan menghadapi petinju baru Thailand yang belum terkalahkan, Rachata Khaophimai (7-0-0, 4 KO). Pertarungan gelar dijadwalkan di Bangkok, Thailand, Jumat, 19 November 2021.
Daud terakhir naik ring bersama Mahkota Super Series di Batu, Jawa Timur, Minggu siang, 17 November 2019, menang TKO ronde 8 atas Michael Mokoena (Afrika Selatan).
Menang, Daud merebut gelar lowong International Boxing Association (IBA) world dan gelar lowong World Boxing Organisation (WBO) Oriental kelas welter yunior. Daud merebut dua sabuk sekaligus, yang ditangani oleh promotor Urgyen Rinchen Sim.
Menunggu selama dua tahun merupakan kesetian sejati seorang Daud Yordan terhadap pekerjaannya sebagai petinju profesional. Daud tidak pernah patah semangat dan tak pernah lepas dari support besar Raja Sapta Oktohari.
“Selama dua tahun tidak ada pertandingan, saya tetap menjaga kondisi. Manajemen MPro (Mahkota Promotion) terus menggodok. Mencari pertandingan untuk saya dan saya tidak pernah berhenti latihan. Tinju wajib bagi saya, sampai akhirnya ada jadwal pertandingan di luar negeri melawan petinju Thailand. Ini kesempatan saya untuk memenangkan pertandingan, karena saya yakin menang,” kata Daud Yordan, yang sudah memilih politik.
Pertarungan Daud Yordan dengan Rachata Khaophimai untuk gelar lowong World Boxing Council (WBC) Asian Boxing Council Silver kelas welter yunior. Daud Yordan –kelahiran Ketapang, 10 Juni 1987—harus terus didukung. (finon)