Rondeaktual.com
Rivo “El Matador” Rengkung adalah seorang legenda tinju Salatiga, Jawa Tengah. Rivo satu-satunya petinju professional Salatiga yang memiliki rekor bertanding sampai 74 kali. Di usia kepala 4, Rivo masih aktif naik ring. Pantang menggantungkan sarung tinju.
Tidak lama lagi, di Studio 8 TVRI Jakarta, atau pada Jumat, 3 Desember 2021, Rivo Rengkung akan datang untuk menghadang seorang juara Indonesia, Gusti Elnino.
“Komentar saya hanya sedikit saja tentang dia. Lihat hasil akhir saja. Dia atau saya, yang penting saya siap untuk kejuaraan nanti,” kata Rivo Rengkung, yang mengaku umurnya masih 37 tahun.
Rivo Rengkung menantang Gusti Elnino untuk gelar juara Indonesia kelas ringan versi FTPI, yang dijadwalkan 10 ronde.
Gusti sedang naik daun dan itu sejak bergabung dengan Hodlif Hun pendiri Victory Target Boxing Camp Jakarta. Gusti merebut gelar juara Indonesia kelas ringan versi KTPI melalui kemenangan TKO ronde ketujuh atas Egy Rozten, yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Boibalan, Amanuban Tengah, Niki-Niki, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 6 November 2021.
Pertandingan Rivo-Gusti ditangani promotor muda Verrel Dylastra, 23 tahun, yang merupakan mantan petinju amatir kelas welter ringan DKI Jakarta.
Rivo Rengkung berasal dari Tomohon, Sulawesi Utara. Rivo tercatat sebagai satu-satunya petinju paling tahan, paling kuat, dan paling berhasil di tanah rantau. Lelaki penggemar tato ini telah menjadi petinju profesional sepanjang lebih 20 tahun. Usianya sudah kepala empat. Masih tetap tangguh.
Berdasarkan pengakuannya sendiri, Rivo Rengkung telah memulai tinju pro di Manado pada tahun 2001.
Sepanjang karirnya, Rivo menjadi salah satu petinju Indonesia paling banyak bertanding di luar negeri, meski hasilnya kalah. Di dalam negeri sendiri ia sudah bertanding dan mengalahkan antara lain, seiingat Rivo: Agus Kustiawan, Filipus Rangga, Hendy Louis, Lato Vegas, Raung Sanjaya, Tony Arema, Rafael Pangaribuan, Gaspar Ampolo, Reinhard Sitompul, Lucky Kilaka, Joseph Irawan.
AMATIR DAN PROFESIONAL
Rivo Rengkung merupakan satu-satunya petinju professional yang masih aktif, yang tercatat secara resmi sebagai pelatih kepala untuk cabor tinju PON Papua 2021. Rivo adalah pelatih tim PON Jawa Tengah.
Dari tiga petinju Jawa Tengah yang bertanding di PON Papua, Willis Riripoy membuat sejarah besar dengan merebut medali emas kelas berat, setelah dalam final mengalahkan Erico Amanupunjo (Papua).
“Itu medali emas kelas berat Jawa Tengah yang ditunggu-tunggu selama puluhan tahun. Medali emas Willys Riripoy diserahkan di Papua, secara simbolis pada pukul tiga pagi. Kami mendapat pengawalan yang sangat ketat dari Polda Papua. Pulang dari tempat pertandingan dikawal polisi. Dipanggil lagi ke GOR Cendrawasih dengan pengawalan polisi. Pulang dikawal lagi. Itu pengalaman saya yang paling menegangkan,” kenang Rivo Rengkung.
Wasit/hakim yang memimpin partai Willis-Erico juga mendapat pengawalan spesial dari pihak keamanan yang terdiri dari Polri dan TNI. Dari mulai pinggir ring sampai ke ruang khusus wasit/hakim cabor tinju PON Papua, dijaga ketat.
Sejak pulang dari PON Papua yang tak terlupakan itu, Rivo tetap menjalani latihan. Ketika kontrak pertandingan datang untuk menghadapi seorang juara Indonesia, Rivo Rengkung tidak perlu berpikir panjang. Rivo sangat siap. (finon)