Rondeaktual.com
Saya merasa beruntung –hidup memang harus selalu merasa beruntung—bisa mengikuti hampir 90% pertandingan tinju profesional di Indonesia.
Bangga bisa meliput pertandingan tinju pro pertama di Lapangan Sepakbola Boibalan, Niki Niki, Amanuban Tengah, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Itu merupakan rekor, di tengah ambruknya pertandingan tinju ditelan pandemic COVID-19.
GUNUNG SAHARI
SABTU, 27 MARET
Saya memulai liputan pertandingan tinju pro sepanjang 2021 dari sasana tinju Victory Target, Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Sabtu, 27 Maret 2021.
Dari susunan partai yang dikirim promotor Hodlif Hun, tidak ada yang hebat. Tidak ada petinju terkenal. Memang harus diakui, kita kehabisan bintang. Beberapa nama yang belum pernah terdengar ikut bertanding.
Malas pergi ke sana. Itu yang ada di kepala ini. Apalagi pada hari yang sama berlangsung pertandingan amatir hari kedua seleksi calon petinju Pelatnas di sasana Dirgantara Jakarta.
Akhirnya saya memilih Gunung Sahari, karena ini adalah pertandingan tinju pro pertama sejak era COVID-19.
Sebelum ke sana, saya sudah ditakut-takuti, hanya orang yang menunjukkan bukti test swab yang boleh masuk. Kalau tidak ada disuruh pulang.
Bodo amat. Saya tetap pergi ke Gunung Sahari. Saya pikir ini adalah pertandingan tinju pro pertama di era COVID-19. Jangan sampai lolos. Harus diliput dan saya akan mencatatnya dalam sejarah tinju pro Tanah Air.
Itu yang menyemangati langkah ini. Ternyata, sampai di sana, tidak ada orang yang mencegah atau bertanya, misalnya; “Bro, mana bukti test swab.”
Saya duduk pakai masker dan berjarak. Ada mantan petinju Robby Rahangmetan, Sifrit Alle, Boy Pasaribu, Hendra Julio. Tidak lama datang juara dunia IBF 1985 Ellyas Pical. Suasana seperti meledak. Anak-anak muda yang berdiri di pinggir ring bersorak tepuk tangan mengidolakan Ellyas Pical. Saya pikir itu bagus.
Dari sembilan partai, salah satu paling seru antara Flasidus Nono (Victory Target) melawan Ical Tobida (SOF Gym Jakarta).
Flasidus menang TKO ronde keempat, setelah pelatih Pice Namang masuk ke dalam ring dan melambai sebagai tanda menyerah. Pice menarik petinjunya ke sudut biru. Padahal ada wasit Nus Ririhena.
Seumur hidup baru sekali itu saya melihat pertandingan tinju dihentikan bukan oleh wasit, melainkan oleh sekondan, yang berani masuk ke dalam ring dan itu murni pelanggaran berat. Selama pertandingan berlangsung, tidak ada yang boleh masuk ke dalam ring.
WBC INTERNATIONAL
RABU, 14 APRIL
Setelah mondar-mandir mengurus izin COVID-19 yang sangat melelahkan promotor dan timnya, akhirnya Armin Tan menggelar pertandingan di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu, 14 April 2021.
Main event WBC International kelas terbang ringan 12 ronde, Tibo Monabesa (Indonesia) mengalahkan Toto Landero (Filipina).
NILAI HAKIM
Rocky Joe 115-113.
Ricardo Simanungkalit 117-111.
Maya Hutauruk 116-112.
BALAI SARBINI
SABTU, 29 MEI
Promotor Martin Daniel menggelar Big Fight bersama Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu, 29 Mei.
Pertandingan mulai siang, menampilkan 12 partai eliminasi dan dua partai kejuaraan Indonesia. Total 14 partai.
Kejuaraan Indonesia kelas bantam 10 ronde, Patrick Liukhoto mengalahkan Samuel Tehuayo. Kejuaraan Indonesia kelas terbang ringan 10 ronde, Andika Sabu menang KO-6 atas Stevanus Nana Bau.
GEDUNG ZAINAL TAYEB
SENIN, 21 JUNI
Martin Daniel menggelar pertandingan di gedung milik Zainal Tayeb di Bali, Senin, 21 Juni.
Kejuaraan Indonesia sabuk FTPI kelas menengah yunior 12 ronde, Larry Siwu menang KO-5 atas Beni Tamaela.
Kelas ringan yunior 6 ronde: Jufri Kakauhe menang angka atas Ahmad Lahizab. Kelas welter yunior 8 ronde: Hero Tito menang angka atas Gusti Elnino. Kelas terbang 8 ronde: Andika Sabu menang KO-3 atas Asyer Aluman. Kelas terbang 6 ronde: Aser Tuama menang TKO-2 atas Roy Batil Murik.
SUNAN AMORAGAM
SABTU, 28 AGUSTUS
Peraih medali emas kelas terbang PON XIX/2016 Jawa Barat, Sunan Amoragam melewati debut pronya di HS Boxing Camp Ciseeng, Sabtu siang, 28 Agustus.
Saya (sekali lagi, merasa bersyukur) menjadi orang satu-satunya yang meliput debut tinju pro Sunan Amoragam. Teman-teman wartawan yang biasa meliput pertandingan tinju tidak ada yang hadir. Mungkin lantaran lokasi pertandingan jauh dari Ibu Kota, atau mungkin karena sengaja ditutup-tutupi akibat pandemic COVID-19.
Sunan Amoragam kelas bulu 6 ronde, menang TKO ronde-2 atas Konstantinus Matakur dari Mutiara Aru Dobo, yang sudah sering naik ring pro.
Partai lain, kejuaraan Indonesia kelas bantam yunior 10 ronde versi KTPI, Aser Kewas Tuama menang angka atas Mektison Lahagu. Kelas ringan 4 ronde: Apris Kakauhe draw melawan Dwi Rajawali. Kelas menengah super 4 ronde: Orlando Limahelu menang TKO-2 atas Muhammad Sidiq Pamungkas.
GELAR DUNIA UBO
SELASA, 5 OKTOBER
Promotor Hodlif Hun mengantar Patrick Liukhoto merebut gelar dunia versi UBO kelas bantam. Patrick dari Victory Target Jakarta menang KO-2 atas George Lumoly (NNG Jakarta). Berlangsung di sasana Victory Target, Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Selasa, 5 Oktober.
Ada sejumlah partai tambahan dan salah satunya kelas bantam 8 ronde, Flasidus Nono menang TKO-7 atas Niky Jordan (NNG Jakarta).
BOIBALAN, NIKI NIKI
SABTU, 6 NOVEMBER
Inilah perjalanan paling melelahkan dan lapar. Berlangsung di lapangan terbuka, Lapangan Sepakbola Boibalan, Niki Niki, Amanuban Tengah, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sabtu, 6 November.
Promotor Hodlif Hun menggelar Kejuaraan Indonesia sabuk KTPI kelas ringan 10 ronde, Gusti Elnino (Victory Target Jakarta) M-TKO 7 atas Egy Rozten (Rozten Acadamy Jakarta). Egy duduk di sudutnya. Menolak meneruskan pertandingan.
Kelas terbang yunior 6 ronde, Mario Stengki Bunda (Soe Cikarang) hanya membutuhkan setengah menit untuk menghentikan Ari Dewa (Aurora Tanjungpriok Jakarta Utara).
Banyak partai non gelar. Disaksikan ribuan penonton, yang berdiri sejak pukul enam sore hingga tengah malam.
BOIBALAN, NIKI NIKI
MINGGU, 7 NOVEMBER
Hari kedua tinju pro dua malam berturut-turut di Lapangan Boibalan, Minggu, 7 November, karya promotor Hodlif Hun, Flasidus Nono (Victory Target Jakarta) merebut gelar juara Indonesia sabuk KTPI kelas bantam, menang TKO ronde kedua atas Prada Abdul Rauf (Dirgantara Lanud Abdurahman Saleh Malang).
Partai iseng-iseng kelas berat, Chris Hawu (Soe Cikarang) versus Silianus Bani (Petamburan Jakarta), dihentikan wasit Nus Ririhena sampai dua kali.
Chris langsung menyerang. Nus Bani hilang keseimbangan. Wasit Nus Ririhena menghentikan pertandingan. Nus Bani protes. Wasit meneruskan pertandingan. Belum setengah menit, wasit untuk kedua kalinya menghentikan pertandingan. Boleh jadi ini yang pertama; wasit sampai dua kali menghentikan pertandingan.
BUTAR-BUTAR DI KEDIRI
7 NOVEMBER
Promotor Merza Yona Frengky Rusdikari bersama Asosiasi Tinju Indonesia menggelar dua partai pro di GOR Jayabaya, Kediri, Minggu 7 November.
Kelas ringan 6 ronde, Jason Butar-Butar (Jakarta) menang angka atas veteran Ringgo Jaguar (Surabaya). Kelas berat 8 ronde, Michael Sigarlaki (Kediri) menang split atas veteran Alexander Bajaya (Nusa Tenggara Timur).
2 PARTAI KETAPANG
SABTU, 27 NOVEMBER
Promotor Jemmy Iskandar menggelar dua partai di Gedung Pelti Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu, 27 November.
Kelas bulu 6 ronde, Sunardi Gamboa (Kayong Utara) menang TKO-4 atas Ramly Pasaribu (Pematang Siantar). Kelas bantam yunior 4 ronde, Hisar Mawan (Kayong Utara) menang TKO-3 atas George Lumoly (NNG Jakarta).
BACK TO GLORY
3 DESEMBER
Ini satu-satunya pertandingan yang disaksikan tak lebih dari 40 orang di era tinju tanpa penonton. Setiap selesai bertanding harus segera meninggalkan tempat. Super ketat, di Studio 8 TVRI, Jakarta, Jumat, 3 Desember.
Gusti Elnino (Victory Target Jakarta) menjadi juara baru kelas ringan Indonesia sabuk FTPI, setelah menang mayoritas atas Rivo Rengkung (El Matador Salatiga).
Kelas ringan yunior 8 ronde, Emanuel Nahak menang TKO-3 atas Ahmad Lahizab. Kelas bulu 6 ronde, Sunan Amoragam menang TKO-3 atas Yohanes Lambertus Unlity.
Pertandingan merupakan bagian dari Back to Glory karya perdana promotor Verrel Dylastra.
BIG FIGHT TVRI
SELASA, 14 DESEMBER
Orlando Limahelu (Navaz Boxing Camp) merebut gelar juara Indonesia versi ATI kelas welter yunior yang lowong, setelah menang TKO-8 atas Philipus Rangga (Indonesia Warrior Gym Jakarta), di Studio 8 TVRI, Jakarta, Selasa, 14 Desember.
Kelas terbang 8 ronde, Aser Kewas Tuama menang angka atas Frengky Rohi. Kelas ringan 6 ronde, Apris Kakauhe menang angka atas Martinus Raider.
BIG FIGHT TVRI
JUMAT, 17 DESEMBER
Martin Daniel kembali ke Studio 8 TVRI, Senayan, Jakarta, Jumat, 17 Desember. Jufri Kakauhe merebut gelar juara Indonesia sabuk ATI kelas ringan yunior, menang angka atas Egy Rozten. Kelas welter super 8 ronde, Larry Siwu menang KO-5 atas Edy Comaro. Kelas bulu yunior 8 ronde, Patrick Liukhoto menang KO-3 atas Aprianus Ikun Laku.
RAWAMANGUN
SABTU, 18 DESEMBER
Perjalanan tinju pro Indonesia ditutup partai kejuaraan kelas bantam sabuk ATI 10 ronde, yang dimenangkan Adam Wijaya (King Lembata Jakarta) atas Sulis Barrera (Manufoe Solo).
WL Boxing Promotion menggelar delapan partai non gelar dan satu kejuaraan. Veteran Hendrik Barongsay yang umurnya hampir 40 tahun, menang TKO-3 atas pendatang baru Soul Leopard. Kelas berat ringan 6 ronde, Marco Tuhumuri menang KO-2 atas Mohamed Abbar. Kelas menengah super 6 ronde, veteran Jamed Jalarante menang TKO-2 atas Jerry Asaribab dari Napi Nusantara Manokwari.
Itulah perjalanan tinju pro Indonesia sepanjang 2021, yang dimulai dari Gunung Sahari hingga Rawamangun.
Patut berterima kasih kepada promotor, yang telah menggelar pertandingan di tengah pandemic COVID-19. Pengabdian promotor telah menyelamatkan tinju pro dari kemungkinan lengser total sepanjang 2021.