Rondeaktual.com
Untuk mencetak seorang juara, dibutuhkan empat unsur yang harus bersinergi, yakni petinju, pelatih, manajemen, dan promotor.
1. PETINJU
Semua orang bisa berkelahi tetapi tidak semua orang bisa dilatih untuk menjadi petinju.
Ada syarat syarat khusus seseorang untuk bisa dilatih menjadi seorang petinju yakni, potensi yang dimilikinya seperti bakat atau talent, struktur tulangnya, punya kemauan berlatih, dan mau berdisiplin selaras dengan keinginan seorang pelatih yang akan membentuk atau membangun fundamental bertinjunya.
Semua kriteria di atas mutlak dimiliki seorang calon petinju agar grafik peningkatan dan pengembangan tekhnik di dalam latihan bisa terbangun secara bertahap, menuju puncak prestasi seorang petinju.
2. PELATIH
Seorang pelatih harus mempunyai kemampuan dan ilmu tinju yang baik dan benar di dalam membangun fundamental tinju anak-anak didiknya.
Di samping menguasai tekhnik melatih dan berpengetahuan, seorang pelatih akan lebih baik kalau dia adalah mantan petinju karena pengalaman bertanding selama menjadi petinju bisa dipadukan dengan pengetahuan tambahan yang didapat untuk diracik dan dikembangkan secara inovatif dan kreatif dalam penyusunan program latihan bagi para petinjunya.
Di samping mempunyai kemampuan dan pengetahuan melatih, seorang pelatih tinju juga harus punya kemampuan lain di antaranya menilai bakat dan talenta seorang calon petinju yang akan dilatihnya dan juga punya kemampuan memanage pertandingan petinjunya, ke level mana petinju itu akan dipertandingkan secara bertahap.
3. MANAGEMENT
Dalam hal mempertandingkan petinju, akan sangat baik apabila antara management promotor dan management pelatih mempunyai kesamaan visi pada penciptaan juara dan bintang tinju karena juara tinju itu memang harus dibuat bukan datang dengan sendirinya.
Di sinilah perlu adanya jadwal pertandingan yang baik, disesuaikan dengan kondisi dan keadaan petinju.
4. PROMOTOR
Keberadaan seorang promotor tinju adalah kunci bagi pengembangan dan keberhasilan dunia tinju profesional untuk menjadikan event tinju yang dibuat itu bisa menarik animo dan simpati masyarakat agar tertarik menyaksikannya sebagai sebuah hiburan. Entertainment dalam tinju sangat penting.
Seorang promotor saya ibaratkan sebagai seorang cheff masakan, dalam hal ini, masakan tinju (event tinju ) di mana racikan pertandingan yang dibuat sebagai sebuah suguhan tontonan harus bisa memuaskan dahaga masyarakat pecinta tinju dan dari event ke event diharapkan selalu ada peningkatan kualitas di dalam melahirkan idola tinju karena masyarakat atau penonton tinju itu sangat membutuhkan sosok petinju yang bisa dijadikan idola, pada setiap even tinju.
Itu sebabnya kualitas teknik partai pertandingan dalam setiap event yang diadakan itu haruslah berkualitas dan punya nilai komersil.
Untuk itu, kerjasama yang baik antara ke ketiga unsur di atas dan management promotor harus terjalin dengan baik agar obsesi melahirkan juara dan bitang tinju itu bisa terwujud.
Semoga bermanfaat.
Alex Rabadeta
Mantan petinju dan mantan pelatih tinju pro, menulis dari Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
[youtube-feed]